Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Roy Kiyoshi Didiagnosis Idap Pembengkakan Jantung, Akui Awalnya Tensi Turun hingga Sesak Napas

Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap pembengkakan jantung, awalnya mengalami tensi turun hingga sesak napas.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Roy Kiyoshi Didiagnosis Idap Pembengkakan Jantung, Akui Awalnya Tensi Turun hingga Sesak Napas
Tangkapan layar YouTube Cumicumi
Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap pembengkakan jantung, awalnya mengalami tensi turun hingga sesak napas. 

TRIBUNNEWS.COM - Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap penyakit pembengkakan jantung.

Dalam tayangan pada YouTube channel Cumicumi yang dikutip Tribunnews Jumat (4/2/2022), Roy mengaku awalnya mengalami tensi turun.

"Sebelum Imlek aku ada keluhan tensi aku udah turun kan, tensi aku di bawah 100, sekitar 90 dan 80, trus aku cek rontgen dan ternyata jantung aku ada pembengkakan."

"Kata dokter adalah asap-asap tipis itu kayak bronkitis, bronkitis ringan sih, mudah-mudahan aku nggak papa, cuman ini jantungnya agak melebar," terang Roy.

Tentu hal ini membuat pria berusia 34 tahun tersebut sangat kaget dan tidak percaya dengan hasil rontgen.

"Pasti syok lah ya dikasih kayak ginian, jelek gambaran diagnosanya jadi ya gini deh, apapun yang terjadi, jelek apa enggak, aku serahin sama yang di atas aja," ujarnya.

Baca juga: Roy Kiyoshi Pasrah Divonis Sakit Pembengkakan Jantung: Takut, Aku Tulang Punggung Keluarga

Roy Kiyoshi pun mengaku juga memiliki riwayat mag.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, pria yang memiliki kemampuan indigo ini mengatakan bahwa pembengkakan jantung terjadi karena turunan genetik dari keluarga sang ayah.

Hal ini pun membuat sang ayah juga merasa khawatir dengan kondisinya.

"Mag juga, sakit jantung juga karena ini kayak genetik ya, karena saudara-saudaraku, papanya sepupu aku semua juga punya hal yang sama kayak jantung gitu makanya dari keluarga papa kayaknya nurunin aku gen ini gitu," pungas Roy.

Gejala awal yang dirasakan

Dalam kesempatan tersebut, Roy Kiyoshi mengungkap dirinya merasakan sesak napas dan beberapa gejala sebelum memeriksakan kondisinya.

Bahkan, dirinyapun merasa sangat lelah saat menaiki tangga untuk ke lantai 2.

"Sakit kan, sesak napas, sama mau jatuh gitu, gelap semuanya, blackout, makanya kenapa aku harus diperiksa, nggak taunya ada pembengkakan jantung."'

"Trus satu lagi, gejalanya kayak 'hah hah hah' (napas tersengal-sengal) gitu, capek, aku naik tangga nih ke lantai 2, capek banget lho

Hasil rontgen membuat Roy sangat sedih hingga dokter menyarankan ketika dirinya kembali mengalami pembengkakan pada jantung, ia disarankan untuk tidak bekerja lagi.

Namun, Roy Kiyoshi yang menjadi tulang punggu keluarga hanya bisa pasrah dengan kondisi kesehatannya tersebut.

"Aku kan tulang punggung keluarga ya, yang membiayai orang-orang di sekitar aku, jujur gara-gara ini aku down, tapi aku pasrah aja lah ya, toh juga belum tau orang nasibnya akan seperti apa," tutup Roy Kiyoshi.

Meskipun begitu, Roy tetap berusaha untuk menjaga kondisinya agar lebih baik lagi.

Dokter pun menyarankan untuk melakukan olahraga treadmill dan cardio agar jantungnya dapat bertugas memompa dengan baik, di tengah kesibukan syutingnya.

Sempat dikabarkan meninggal dunia

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, Roy Kiyoshi menjadi trending topik, Selasa (5/10/2021) karena dirinya dikabarkan meninggal dunia.

Roy Kiyoshi mengaku kaget ketika mengetahui menjadi trending topik terkait berita hoaks dirinya meninggal dunia.

"Dua bulan lalu sempat juga diberitakan meninggal. Kemarin diberitain meninggal sampai trending topik, aku kesal," kata Roy Kiyoshi ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

Roy tak menampik diberitakan meninggal dunia adalah sebuah hal yang sangat jahat dan sama saja mendoakan dirinya cepat pergi untuk selama-lamanya.

"Masih banyak yang bagus tentang gua. Ya gua gak peduli orang ngatain gua ngondek, terserah orang mau menilai gua seperti apa," ucapnya.

"Tapi kalau udah berita hoaks gua meninggal, ini udah libatin keluarga dan orangtua," tambahnya.

Bahkan, pria 34 tahun itu mengakui orang tuanya sangat panik hingga keluarga besarnya menghubunginya untuk menanyakan berita bohong atau hoaks tersebut.

"Memang enggak ada kerugian materi, cuma kerugian psikologi. Karena semua keluarga dan saudara panik dan stres," ungkapnya.

Tak hanya stres, pria bernama asli Roy Kurniawan tersebut merasa keluarga besarnya menduga ia benar meninggal dunia.

Sebab, saat diberitakan meninggal dunia, keluarganya langsung menghubunginya, saat itu dirinya mengaku sedang sakit demam sehingga lama merespon.

"Kemarin aku sempat demam, ada orang yang tau aku demam. Dengar berita ini aku kayak suggesti gitu jadi ngerugii psjkologis dan mental. Sebel aja sih," ujarnya.

"Kalau mau bikin konten jangan tentang kematian deh, yang lain terserah deh. Itu jadinya aku kesal banget," tutup Roy Kiyoshi.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Arie Puji Waluyo)

Berita lainnya terkait Roy Kiyoshi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas