Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Klaim Mengurung Diri karena Jerinx, Psikis Adam Deni Diperiksa, Ahli Tak Lihat Adanya Ketakutan

Ahli psikiatri forensik dokter Tara Aseana, hadir sebagai saksi ahli di persidangan kasus dugaan pengancaman dengan terdakwa Jerinx.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Klaim Mengurung Diri karena Jerinx, Psikis Adam Deni Diperiksa, Ahli Tak Lihat Adanya Ketakutan
Kolase Instagram @adngrk/dok Tribun
Kolase Instagram @adngrk/dok Tribun 

TRIBUNNEWS.COM - Pegiat media sosial Adam Deni mengaku sempat menyendiri selama 7 hingga 10 hari usai mendapat telepon dari Jerinx SID.

Demikian dikatakan ahli psikiatri forensik dr Tara Aseana, yang hadir sebagai saksi ahli di sidang kasus dugaan pengancaman yang dilakukan Jerinx SID terhadap Adam Deni, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).

dr Tara adalah yang memeriksa Adam Deni usai melaporkan dugaan ancaman lewat telepon dari Jerinx.

Baca juga: Disudutkan Atas Nasib Sang Suami, Nora Alexandra Murka, Jerinx Pasang Badan Membelanya

"Saat terperiksa (Adam Deni) datang, dia mengaku berdiam diri selama 7 sampai 10 hari di rumahnya," kata dokter Tara dalam persidangan seperti diberitakan Kompas.com.

Adam Deni usai menjalani klarifikasi pelaporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) malam.Adam Deni menjadi perbincangan publik, setelah ia melaporkan musisi Jerinx SID, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/2021).
Adam Deni usai menjalani klarifikasi pelaporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) malam.Adam Deni menjadi perbincangan publik, setelah ia melaporkan musisi Jerinx SID, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Namun, hal tersebut dilakukan Adam Deni bukan karena takut.

Baca juga: Respon Dokter Tirta Saat Dikabarkan Bersedia Hadir Jadi Saksi di Sidang Lanjutan Kasus Jerinx

Baca juga: Adam Deni Ditangkap Polisi, Jerinx Doakan Seterunya Kuat Hidup di Penjara, Anjurkan Rajin Minum Susu

Tara menyimpulkan Adam Deni sedang memikirkan upaya apa yang harus ia lakukan menghadapi telepon berisi dugaan ancaman tersebut.

"Di sini kami tidak menemukan adanya ketakutan, tetapi dia seperti memikirkan apa yang dia lakukan setelah mendapat dugaan telepon ancaman itu," tutur dokter Tara.

BERITA TERKAIT

Dokter lulusan Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia itu menuturkan, Adam Deni bahkan membuat keputusan untuk berkonsultasi dengan pengacaranya.

Dengan demikian, dokter Tara menyimpulkan bahwa tak ada perasaan takut atau cemas dalam diri Adam Deni.

Jerinx SID ditemui di PN Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2022).
Jerinx SID ditemui di PN Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2022). (tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

"Dia (Adam Deni) mempersepsikan saudara Jerinx mengancam dirinya. Kami menganalisanya, perasaan takut itu respons terperiksa saat menghadapi situasi yang ia persepsikan mendapat ancaman. Itu persepsi alami," ujar dokter Tara.

"Dengan kemampuan pola pikir rasional, terperiksa mampu menghadapi situasinya. Dia bisa berkonsultasi dengan pengacara tentang situasi yang ia hadapi," lanjutnya.

Tak ada tanda-tanda depresi

Tara juga mengatakan pihaknya tak menemukan sama sekali indikasi depresi atau gangguan kejiwaan yang dirasakan Adam Deni setelah menerima telepon tersebut.

Baca juga: Kangen Nora Alexandra, Jerinx SID: Tanpa Dia, Mungkin Saya Lakukan Hal Bodoh di Penjara

"Satu, kami tidak menemukan gangguan alam perasaan yang berat, seperti depresi yang berat, yang dapat mengganggu aktivitas hariannya," kata dokter Tara dalam persidangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas