Sejak Kecil, Nabilla Gomes Terobsesi Masuk TV dan Jadi Penyanyi Terkenal
Misi ingin menjadi terkenal terus disimpan oleh Nabila Gomes sedari usia 6 tahun dan menjadi motivasi dirinya, untuk fokus mewujudkan keinginannya itu
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedari kecil rupanya Nabilla Gomes memiliki misi menjadi penyanyi terkenal di Indonesia.
Misi ingin menjadi terkenal terus disimpan Nabila Gomes sedari usia 6 tahun dan menjadi motivasi dirinya, untuk fokus mewujudkan keinginannya itu.
"Landasan utamanya waktu itu tuh aku mau masuk televisi (tv). Sampai di rumah tv aku tak jebol. Aku pukul pakai sapu aku mau masuk televisi gimana caranya. Aku ambisinya mau masuk tv," kata Nabila Gomes kepada Wartakotalive.
Baca juga: Rezky Aditya Siap Hadapi Segala Upaya Hukum yang Ditempuh Wenny Ariani
Baca juga: Nabila Gomes Ceritakan Alasan Banting Stir Jadi Biduan Dangdut
Hingga akhirnya, Nabila pun bergabung dengan TX Manajemen di tahun 2014 dan memutuskan untuk menjadi penyanyi dangdut.
Setelahnya pun wanita berusia 28 tahun itu menjadi penyiar di RRI dan juga presenter dibeberapa program televisi.
"Karena jadi presenter akhirnya masuk televisi. Pas udah masuk, Eh ternyata engga enak, dimarah marahin. Ngomong salah dimarahin dan gendut dimarahin," ucapnya.
Meski tidak seindah yang dibayangkan, pelantun Kesbek Cinta itu tidak patah arang.
Ia tetap semangat menggapai mimpi menjadi terkenal.
"Cuma hatiku tuh kayak ah aku belum jadi sesuatu dan belum dikenal. Aku mau dikenal orang," tegasnya.
Kebanggaan seperti apa yang ingin dirasakan istri Muhammad Reza jika sudah terkenal?
"Kepuasan batin aja. Karena selama ini orang tua menanamkan, kalau mau sesuatu jangan setengah setengah. Kalau mau jualan bakso, jangan dipinggiran aja," jelasnya.
"Fokus bikin sesuatu sampai jualannya internasional. Ya sempat down dan gamau lagi ada disisi itu. Karena disupport akhirnya terus-terus," sambungnya.
Setelah terkenal dan menjadi artis, apa yang dirasakan Nabilla Gomes?
Ia mengaku ada enaknya dan juga tidak, salah satunya adalah ia mendapat banyak endorsmen.
"Engga enaknya banyak, tekanan batin lah. Prosesnya kesitu gak gampang mencapai nama dikenal orang. Aku merasa belum dikenal banyak orang. Aku merasa belum 100 persen. Konsisten dari karya dan sikap itu yang susah," ujar Nabilla Gomes. (Arie Puji Waluyo/ARI).