Jumawa Sukses Penjarakan Jerinx, hingga Misteri 9 Naga yang Disebut Tirta Jadi Bekingan Adam Deni
Dokter Tirta mengungkap sosok Adam Deni saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Jerinx SID, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Editor: Wahyu Aji
"Cuma saya sudah sebar ke teman-teman Bareskrim," sambungnya.
Tirta menambahkan dirinya tidak mengetahui pasti apakah Adam Deni mengirim pesan ketika ia berada di rutan Bareskrim atau belum.
Namun secara tegas ia mengatakan pegiat sosial media itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Dokter Tirta Sebut Adam Deni Sempat Kirim Pesan Via Instagram Saat Diamankan Polisi
"Wah saya kurang tahu (sudah di rutan atau belum) yang jelas dia bisa DM saya setelah dia diviralin media yang dia preskon setelah itu," ucap Tirta.
Selain itu ketika pesan tersebut telah diberikan kepada kekasih Adam Deni. Elsya Rosana meminta maaf atas perlakuan pacarnya itu.
"Saya enggak peduli sih. Saya capture chat itu, saya kasih ke ceweknya, ceweknya menjawab ke saya. Saat itu ceweknya minta maaf ke saya, melalui cewek saya juga karena saya blok," ujar Tirta.
Dokter Tirta menegaskan pesan tersebut langsung dikirimkan Adam Deni ketika telah ditetapkan sebagai tersangka dan merasa tertekan.
"Ceweknya konfirm kok, ceweknya itu konfirm mengatakan bahwa ADG dalam kondisi tertekan," tutup Tirta.
Baca juga: Kesaksian Ayah Jerinx: Adam Deni Minta Rp 15 M Saat Mediasi, Klaim Bekingnya di Atas Presiden
Ucapan Adam Deni yang buat dokter Tirta kesal
Dokter Tirta mengaku mencoba beberapa kali mendamaikan Adam Deni dan Jerinx SID.
Namun, upaya tersebut selalu menemui jalan buntu.
Hal itu ia sampaikan sebagai saksi dalam sidang Jerinx terkait kasus pengandaman terhadap Adam Deni melalui media elektronik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022).
"Perlu kita ketahui beberapa kali saya mencoba mendamaikan Adam Deni dan Jerinx," kata dokter Tirta dalam kesaksiannya pada majelis hakim, Rabu (9/2/2022).
Sehingga pria yang kerap disapa Cipeng itu mengaku kecewa karena upaya baiknya itu ditolak mentah-mentah oleh Adam Deni.