Adam Deni Adu Mulut dengan Asisten Dokter Tirta Lalu Ancam Buat Laporan, Ujungnya Minta Rp 80 Juta
Pengakuan terbaru dokter Tirta soal Adam Deni yang sempat memintainya uang dalam jumlah besar.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengakuan terbaru dokter Tirta soal Adam Deni yang sempat memintainya uang dalam jumlah besar.
Saat itu, Adam Deni mengancam akan melaporkan asisten pribadi dokter Tirta karena sempat adu mulut.
Adam Deni kemudian meminta uang Rp 80 juta kepada dokter Tirta.
Namun, dokter Tirta melakukan nego dengan harga Rp 70 juta.
Dokter Tirta menyampaikan kesaksian dalam sidang lanjutan terdakwa Jerinx di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Diektahui Jerinx duduk di kursi terdakwa kasus dugaan pengancaman pegiat media sosial Adam Deni.
Saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim, pria yang kerap disapa Cipeng itu membeberkan fakta baru terkait dirinya dan Adam Deni.
Salah satunya soal uang damai yang pernah dia berikan kepada Adam Deni pada 2020.
Hal itu terjadi ketika Tirta mendapat perlakuan negatif dari Adam Deni.
Baca juga: Ayah Jerinx SID Beri Kesaksian: Adam Deni Minta Rp 15 M, Klaim Bekingannya di Atas Presiden
"Saya saat itu sedang melakukan edukasi COVID-19. Setelahnya saya latihan menembak dan diminta untuk copot masker. Di situ saya digoreng (Adam Deni) dan saya dibilang penjilat," ujar dr Tirta dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2022).
Hingga akhirnya ia diminta menemui Adam Deni lagi untuk menyelesaikan masalahnya.
"Saya lalu ditegur oleh EO, karena membuat kegaduhan dan saya disuruh menemui Adam Deni," imbuhnya.
Baca juga: Kesaksian Dokter Tirta, Sebut Adam Deni Tak Takut Jerinx, Tapi Marah Dimaki Suami Nora Alexandra Itu
Lebih lanjut, Adam Deni sempat mengancam akan melaporkan asisten pribadi dr Tirta karena terlibat pertikaian dengan pegiat sosial media itu.
"Saat itu, Adam Deni mengancam ingin melaporkan aspri saya karena sempat terjadi adu mulut," kata Dokter Tirta.
Kemudian, Adam Deni mengajak Dokter Tirta dan asisten pribadinya untuk bertemu di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Hingga akhirnya ia dimintai sejumlah uang dalam tarif besar oleh Adam Deni.
"Dia mengajak lawyer-nya dan minta Rp 80 juta, tetapi saya nego ke Rp 70 juta. Saat itu, saya diminta menulis dan tanda tangan kontrak, di mana saya menyatakan kalau itu bukan pemerasan, tetapi biaya kerja sama," tutur Dokter Tirta.
Saat memberikan keterangan itu, Dokter Tirta juga memberikan sejumlah barang bukti transfer kepada majelis hakim.
Ia juga terbuka apabila majelis hakim ingin membuka semua mutasi dalam rekening pribadi miliknya sebagai bukti.
"Ya, kalau ada perintah dari persidangan dan hakim, saya bisa minta BCA untuk membongkar transaksi itu, ada," ucap Tirta.
Tidak sekali, menurut Tirta, Adam Deni juga pernah meminta uang di kesempatan lain sebagai uang transport untuknya.
Pengusaha cuci sepatu itu lantas membeberkan alasannya mau mengirimkan uang tersebut.
"Kenapa saya transfer karena dia berjanji mau bantu untuk edukasi UMKM," tutup Dokter Tirta.