Gofar Hilman Ungkap Proses Mediasi dengan Quweenjojo, Wanita yang Ngaku Jadi Korban Pelecehannya
Menanggapi pernyataan Syerin, Gofar Hilman pun buka suara. Ia menceritakan proses mediasinya dengan Syerin.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang mengaku jadi korban pelecehan seksual Gofar Hilman, Hafsyarina Sufa Rebowo, akhirnya muncul ke publik.
Setelah hampir 9 bulan bungkam, pemilik akun Twitter @quweenjojo itu buka suara, Jumat (11/2/2022).
Melalui unggahan video berdurasi 3 menit 24 detik, wanita yang akrab disapa Syerin tersebut muncul dengan permohonan maafnya.
Didampingi kedua orang tuanya, Syerin mengaku jika pernyataannya yang menjadi korban pelecehan seksual Gofar Hilman palsu.
Baca juga: Gofar Hilman Maafkan Perempuan yang Menuduhnya Melakukan Pelecehan
Baca juga: Setelah 10 Tahun Bersama, Gofar Hilman Konfirmasi Hengkang dari Lawless
"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo,
yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," tulis korban, dikutip Tribunnews dari akun Twitter-nya, Sabtu (11/2/2022).
Syerin mengaku jika cuitan yang dibuatnya pada 8 Juni 2021 berasal dari dorongan internal yang imajinatif dalam dirinya.
Lebih lanjut, Syerin menegaskan jika video klarifikasi tersebut dibuat secara sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Pada hari ini, tanggal 10 Februari 2022 saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat di tanggal 8 Juni 2021, yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual."
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya dan video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapapun dan manapun," ucap Syerin.
Menanggapi pernyataan Syerin tersebut, Gofar Hilman pun buka suara.
Dalam sebuah utas, pria kelahiran 26 April 1983 tersebut menceritakan proses mediasinya dengan Syerin.
Gofar bersyukur kasus yang menyeret dirinya akhirnya usai.
"9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang," tulis Gofar melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh, Sabtu (12/2/2022).