TRIBUNNEWS.COM - Rencana pemindahan makam Vanessa Angel kian santer. Hal itu terus dikemukakan oleh pihak Doddy Sudrajat.

Alasan pemindahan makam tersebut, menurut Doddy, adalah wasiat almarhumah.

Semasa hidup, Vanessa pernah meminta dimakamkan di samping pusara ibunya, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, jika kelak meninggal dunia.

Itulah yang menjadi dasar bagi Doddy Sudrajat untuk memindahkan makam Vanessa yang saat ini berada di sebelah makam Bibi Andriansyah, sang suami, di Pemakaman Taman Islam Malaka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal itu jadi polemik karena tak sedikit yang menyayangkan rencana Doddy. Termasuk Faisal, besannya.

Menurut Faisal, menantunya itu sudah tenang dengan anaknya dan tak perlu diganggu lagi.

Namun, Doddy tetap pada keputusannya. Bahkan pihaknya memastikan surat pemindahan makam sudah diurus.

Baca juga: Merasa Dizalimi, Haji Faisal Ogah Undang Doddy Sudrajat di Acara 100 Hari Vanessa dan Bibi

Konon, Doddy Sudrajat akan mengeksekusi rencananya setelah 100 hari meninggalnya Vanessa Angel.

Berdasarkan pantuan Grid.ID, Pemakaman Taman Islam Malaka, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan kini telah digembok.

Sardi selaku penjaga makam menyebut hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Ini (penggembokan) perintah pemilik lahan pemakaman," kata Sardi, sore tadi.

"Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," sambungnya.

Aksi massa tolak pemindahan makam Vanessa Angel

Massa belasan orang yang mengatasnamakan Barisan Ksatria Nusantara (BKN) DKI Jakarta menggelar aksi demo di lingkungan makam mendiang Vanessa Angel di Taman Pemakaman Islam Malaka, Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (12/1/2022).

Aksi demo tersebut digelar dengan tujuan untuk melakukan penolakan terhadap rencana pembongkaran makam yang direncanakan oleh Doddy Sudrajat.

Pantauan Tribunnews di lokasi, massa yang berjumlah sekitar 30 orang mulai menggelar aksi demo pada pukul 11.39 di Jalan Swadarma Raya, Srengseng, Jakarta Barat.

Akibat aksi tersebut, Jalan Swadarma mengalami kemacetan. Selain itu para pendemo juga terlihat membawa atribut bertuliskan penolakan pembongkaran makam.

"Kami Menolak!!! Pembengkakan makam," tulis banner pendemo.

"Pemindahan makam adalah salah satu perbuatan yang tidak manusiawi," tulis lainnya.

Perwakilan BKN, Ahmad Qias menolak dan mengatakan aksi ini didasari oleh rencana pemindahan makam mendiang Vanessa Angel yang di usung oleh Doddy Sudrajat.

"Kami di sini menyampaikan bahwa kami menolak pembongkaran makam Vanessa Angel," kata Ahmad Qias, Sabtu (12/2/2022).

"Menurut kami semua, pembongkaran makam sudah bukan masalah pribadi, tapi sudah jadi konsumsi publik karena sempat viral. Maka dari itu, kami menolak pembongkaran makam yang akan dilakukan saudara Doddy Sudrajat," sambungnya.

Baca juga: Sidang Perwalian Gala Sky, Faisal Siapkan 27 Bukti dan 3 Saksi, Doddy Sudrajat Sibuk Cari Nafkah

Selain itu, pembongkaran tersebut menurutnya dari dasar pandangan agama Islam merupakan tindakan yang tidak dibenarkan. Lebih lanjut ada Undang-Undanh yang mengatur ketika memproses pemindahan makam.

"Ketika berbicara pembongkaran makam, itu sudah berkaitan dengan jasad yang ada di dalamnya. Dari sudut pandang agama, jasad orang yang sudah meninggal harus benar-benar kita jaga," ucapnya.

"Kalau dari sudut pandang bernegara, mungkin pemindahan makam itu banyak diatur dalam undang-undang. Bahwa pemindahan makam itu harus dengan alasan yang jelas, semisal untuk kebutuhan forensik atau ada bencana alam," sambungnya.

Secara tegas mewakili massa yang hadir, Ahmad Qias akan tetap mengawal makam mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah agar recana Doddy Sudrajat soal pemindahan makam dibatalkan.

"Yang jelas, kami akan terus mengawal sampai pak Doddy tidak jadi membongkar makam Vanessa Angel," tutupnya.

Pihak doddy Sudrajat angkat bicara

Kuasa Hukum Doddy, Djamaludin Koedoeboen, lantas menanggapi keputusan pihak TPU Malaka terkait hal itu.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Intens Investigasi, Sabtu (12/2/2022).

Djamal langsung meminta agar pihak pengurus makam tak ikut campur dalam rencana sang klien.

"Saran saya, kalau pengurus makam ya nggak usah ikut campur soal-soal seperti ini," ungkap Djamal.

Ia menerangkan, terkait keputusan Doddy pihak TPU Malaka tak terkait sama sekali.

Karenanya, kuasa hukum Doddy langsung menanyakan kapasitas mereka dalam masalah ini.

Selain itu, Djamal menilai pengurus makam Vanessa Angel sudah terlalu jauh ikut campur.

"Kan mereka nggak terganggu sebenarnya, urusan mereka apa?"

"Kalau urusannya sampai masuk ke hal yang sifatnya personal seperti ini terlalu jauh," lanjutnya.

Djamal mengimbau, agar pihak terkait bisa berkomentar sesuai ranahnya masing-masing.

Pun ia mengingatkan, untuk tidak terlalu mengurusi rencana pemindahan makam Vanessa Angel.

"Jadi saya kira teman-teman yang ada di sana ya tolong juga pahami, anda punya kapasitas apa."

"Lalu hal yang bukan menjadi domain anda, ya jangan terlalu banyak mengomentari," pungkas Djamal.