Tak Lagi Ambil Tawaran Jadi DJ, Kiki Amalia Ogah Tampil Seksi dan Ingat Sang Bunda
Selain selektif bekerja menjadi DJ, semakin sadar akan penampilannya saat manggung di klub malam, yang dianggapnya tidak baik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiki Amalia mengakui pekerjaannya menjadi Disc Jockey (DJ), terkena dampak dari pandemi covid-19 yang terus melanda Indonesia.
Mengapa tidak, sudah dua tahun ini, Kiki Amalia hampir tidak menerima tawaran untuk bekerja menjadi DJ.
"Job DJ udah engga sejak pandemi. Karena itu dan bertambahnya usia, aku harus selektif soal pekerjaan," kata Kiki Amalia ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Baca juga: 9 Tahun Menjanda, Kiki Amalia Akui Selektif Cari Pasangan
Baca juga: 9 Tahun Menjanda, Kiki Amalia Serahkan Urusan Jodoh di Tangan Tuhan
Selain selektif bekerja menjadi DJ, wanita berusia 40 tahun itu semakin sadar akan penampilannya saat manggung di klub malam, yang dianggapnya tidak baik.
Janda Markus Horison itu sadar ia harus berpenampilan seksi, demi menghibur penontonnya saat beraksi menjadi DJ.
"Karena tanpa harus menggunakan baju yang seksi, imej Kiki Amalia itu sudah seksi kok," ucapnya.
Keinginan Kiki tak mau tampil seksi lagi, karena ia memikirkan ibundanya. Ia tak mau menambah dosanya, mengingat ayahandanya sudah tiada.
Tak hanya itu saja, Kiki juga harus menjaga ibundanya terhindar dari virus covid-19 ini, jika ia tetap bekerja di tempat hiburan malam yang ramai orang.
"Tinggal bersama sang ibu juga menjadi alasan Kiki makin selektif ga ambil job DJ yang ketemu banyak orang," ungkapnya.
Bahkan, Kiki Amalia mengaku terakhir menerima pekerjaan menjadi DJ di malam pergantian tahun dan bukan sebuah acara besar.
"Cuma acara privat aja dan orang-oranga dikit. Jadi dia gamau ketemu banyak orang. Ya selektif sih meski pemasukan terbesarnya dari DJ," ujar Kiki Amalia.