TRIBUNNEWS.COM - Brad Pitt dan Angelina Jolie telah mengalami pasang surut selama bertahun-tahun.

Kali ini, Brad Pitt menggugat Angelina Jolie karena secara diam-diam menjual kilang anggur yang mereka miliki ke oligarki Rusia.

Brad Pitt menuntut Angelina Jolie untuk segera membatalkan kesepakatan menjual sebagian dari kilang anggur Chateau Miraval, ke oligarki Rusia, Yuri Shefler.

Dikutip dari CNA, menurut portal hiburan ET yang telah melihat dokumen pengadilan, Pitt menuntut ganti rugi moneter, biaya hukum, dan agar penjualan Miraval Jolie kepada Shefler dibatalkan.

Brad dan Jolie pertama kali membeli Correns, kilang anggur yang berlokasi di Prancis pada tahun 2008.

Brad memasukkan 60 persen, sementara Jolie memasukkan 40 persen dari harga €25 juta .

Namun, Brad mengklaim bahwa Jolie tidak bekerja untuk membuat keuntungan dari kilang anggur itu.

Baca juga: Angelina Jolie Desak Pemerintah AS untuk Perbaharui UU Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Aktor itu juga mengatakan bahwa sesuai dengan persyaratan perceraian mereka, ada kesepakatan bahwa tidak ada yang bisa menjual tanpa persetujuan yang lain.

Jolie memberi tahu pengadilan tentang niatnya untuk menjual bagiannya dari kilang anggur pada Juli 2021, yang telah disetujui Pitt untuk dipertimbangkan pada September.

Namun, Pitt melawan, mengklaim bahwa dia tidak diberi "hak penolakan pertama".

Dia juga mengklaim bahwa penjualan telah membuatnya kehilangan kemampuan untuk mengawasi bisnis dan menikmati rumah pribadinya.

Mantan pasangan itu juga terlibat dalam perebutan hak asuh atas enam anak mereka.

Awal Hubungan Brad Pitt dan Angelina Jolie

Brad Pitt dan Angelina Jolie telah terjebak dalam pertempuran pengadilan sejak gugatan cerai pada September 2016.