Teken Surat Pernyataan Selingkuh, Mawar AFI Mengaku Dipaksa dan Diancam, Pengacara Steno Merespons
Hubungan Mawar AFI dan mantan suaminya Steno Ricardo, semakin panas. Isu perselingkuhan keduanya pun mengemuka.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Mawar AFI dan mantan suaminya Steno Ricardo, semakin panas.
Tudingan selingkuh yang dialamatkan kepada Steno Ricardo, kini berbalik mengarah kepada Mawar AFI.
Mawar AFI dituduh selingkuh berdasarkan salinan putusan persidangan yang tersebar di media sosial.
Namun, ia tegas membantah tudingan tersebut.
Baca juga: Sebulan Cerai dari Mawar AFI, Steno Dituding Selingkuh Usai Nikahi Eks Babysitter, Ini Bantahannya
"Surat yg menerangkan saya selingkuh dibuat mantan suami saya dan sy diminta ttd dengan paksaan dan ancaman bahwa sy akan kehilangan anak2 sy, begitupun dgn keterangan perselingkuhan di agenda cerai," tulis Mawar membalas pertanyaan netizen di kolom komentar Instagram.
Lewat Instagram, Mawar mengatakan bahwa itu hanyalah karangan Steno dan kuasa hukum.
“Itu pure karangan Steno dan kuasa hukumnya alasannya agar proses cerai cepat selesai. Karena kalau tidak ada masalah pelik gimana hakim bisa memutus cerai? Saya punya bukti kuat mengenai ini,” tulis Mawar AFI.
Namun terkait dengan pernyataan Mawar, kuasa hukum Steno, Marganda H Hutagalung, menanggapinya.
Ganda merasa apa yang disampaikan Mawar justru menyudutkan mereka sebagai kuasa hukum.
Bahkan Ganda menegaskan tak pernah pihaknya memaksa Mawar AFI untuk menandatangani surat pernyataan perselingkuhan.
“Di dalam pernyataan-pernyataan Mawar, terlihat seolah-olah bahwa kami menjadikan perselingkuhan Bu Mawar sebagai alasan klien kami mengajukan cerai. Ini keliru,” tulis Ganda melalui pesan surel, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Mawar AFI Klaim Punya Bukti Kuat Steno Ricardo Selingkuh dengan Baby Sitter Anaknya: Hati-hati
“Dari awal perkara, ini berproses sampai sekarang, kami tim kuasa hukum Steno Ricardo tidak pernah bertemu atau pun berbicara dengan Mawar,” tambahnya.
Selain itu, Ganda memastikan Steno juga tidak pernah memaksa Mawar menandatangani surat tersebut.
“Sepanjang pengetahuan kami, pihak Steno tidak pernah memaksa Mawar untuk menandatangani surat pengakuan perselingkuhan. Kami juga tidak pernah membuat, merancang, atau pun menyarankan Steno Ricardo untuk menggunakan surat semacam ini,” tutur Ganda.