Buntut Isu Perselingkuhan, Mantan Suami Mawar AFI Dinonaktifkan Sementara dari CEO Bapak2ID
Akun @Bapak2ID telah ambil sikap terhadap salah satu founder-nya. Yakni dengan menonaktifkan sementara Marsani Lempar Lembing dari jabatan CEO.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
1. Menonaktifkan bapak Marsani sebagai CEO untuk sementara.
Agar yang bersangkutan dapat fokus menyelesaikan masalah pribadinya.
2. Untuk menggantikan posisi beliau, kami menunjuk bapak @jamesjanmarkus sebagai PLT CEO," tutup akun @Bapak2ID.
Sebagai informasi, Bapak2ID adalah sebuah akun untuk berbagi mengenai keseharian dunia para lelaki yang sudah menjadi bapak-bapak.
Akun ini terdiri dari 6 orang yaitu, Pak James, Pak Agus, Pak Yayat, Pak Munawir, Pak Nuang, dan Pak Marsani.
Alasan mereka berenam memilih nama Bapak2ID adalah karena keseharian mereka sebagai bapak-bapak yang memiliki visi, misi dan niatan yang sama.
Konten yang sering dibagikan seperti konten keresahan bapak-bapak, konten skill dan konten humor.
Baca juga: Profil Mawar AFI, Juara 3 AFI yang Tuding Mantan Suaminya Selingkuh dengan Baby Sitter
Baca juga: KLARIFIKASI Mantan Suami Mawar AFI yang Sempat Dituding Selingkuh dengan Baby Sitter Anaknya
Steno Ricardo Bantah Isu Perselingkuhan
Steno Ricardo akhirnya buka suara terkait gosip tentang rumah tangganya bersama penyanyi Mawar AFI.
Steno Ricardo membantah isu perselingkuhan yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya bersama Mawar AFI.
Melalui fitur Instagram Story-nya, Steno Ricardo menegaskan, kabar perselingkuhannya tidaklah benar.
Ia mengaku tidak pernah melakukan perselingkuhan seperti yang dituduhkan dan diberitakan sejumlah media.
Baca juga: Sebulan Bercerai dari Mawar AFI, Steno Ricardo Nikahi Baby Sitter Anaknya
"Saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait berita di media yang menuduh bahwa saya telah melakukan perselingkuhan."
"Saya tegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan saya tidak pernah melakukan perselingkuhan yang dituduhkan," tulis Steno Ricardo seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (22/2/2022).