Laga Tinju Pernandes ‘Salam Dari Binjai’ Kontra Jekson Karmela Bakal Disiarkan di TV
Paris Pernandes “Salam dari Binjai” dan peraih emas PON Papua cabang olahraga Muaythai Jekson Karmela, bakal adu jotos
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Paris Pernandes “Salam dari Binjai” dan peraih emas PON Papua cabang olahraga Muaythai Jekson Karmela, bakal adu jotos pada laga bertajuk Holywings Sport Show (HSS) Boxing.
Laga tersebut juga disiarkan di NET pukul 20.30 WIB, Minggu (27/2/2022).
Terobosan promotor tinju Armin Tan, itu juga mempersembahkan laga tinju yang mempertemukan Tibo Monabesa kontra Jason Vayson.
Jason sendiri adalah petinju asal Filipina. Ia tercatat sebagai atlet tinju dari manajemen milik petinju legendaris Manny Pacquiao.
"Holywing Sport Show merupakan tayangan olahraga yang dihadirkan dalam kemasan entertainment yang menarik," ucap CEO NET Deddy Sudarijanto, dalam keterangannya.
NET juga menayangkan secara live delay mixed martial arts (MMA) atau seni bela diri campuran kelas dunia ONE Championship: Full Circle, pada Jumat, 25 Februari 2022 pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Jekson Karmela Ingin Buat KO Paris Pernandes ‘Salam Dari Binjai’
ONE Championship merupakan ajang pengembangan atlet beladiri yang didirikan sejak 14 juli 2011 dan berbasis di Singapura.
Pada ONE: Full Circle, akan ditampilkan 12 laga yang mencakup MMA, Muay Thai, dan kickboxing.
Di laga utama, atlet asal Belanda Reinier de Ridder dan atlet asal Kirgizstan Kiamrian Abbasov akan memperebutkan gelar juara dunia middleweight.
Laga pendukung utama kejuaraan dunia light heavyweight kickboxing menampilkan Roman Kryklia dan Murat Aygun yang telah lama dinanti, setelah beberapa jadwal dibatalkan dua tahun terakhir.
Menurut Deddy Sudarijanto (CEO NET), hadirnya kedua program spesial NET Sport ini menjadikan layar kaca NET akan lebih berwarna dan variatif.
Baca juga: Tiru Aksi Paris Pernandes Salam dari Binjai, 50 Pohon Pisang Milik Warga Lamongan Jadi Korban
"Mudah-mudahan bauran keduanya dapat menjadi hiburan menarik yang berbeda bagi pemirsa, dan tentunya mendorong tumbuh positifnya olahraga seni bela diri di Indonesia,” jelas Deddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.