Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angel Lelga ikut berkecimpung dalam bisnis mata uang digital yakni kripto atau token.

Lewat Angel Token, Angel Lelga menjajal peruntungannya dalam bisnis investasi berbasis mata uang digital.

"Ya yang pasti kami memang pengen mengajak masyarakat (investasi) terutama yang mau ikutan kayak mau tahu kripto itu seperti apa, karena banyak kan token sebelum ada Angel Token yaa," ujar Angel Lelga di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Geluti Bisnis Token, Angel Lelga Imbau Masyarakat Mempelajari Sebelum Membeli

Angel mengingatkan bahwa dalam berinvestasi secara digital, masyarakat Indonesia harus banyak belajar dan riset terlebih dahulu.

"Tapi kami kembalikan lagi siapapun yang mau mengubah nasib karena banyak yang ingin mengubah nasib lewat kripto, tapi kami mengingatkan agar masyarakat itu riset dan pahami dulu, pelajari dulu," ujar Angel.

"Kalau kita sudah tahu mau main gimana pun pasti paham," tambahnya.

Ia tak memungkiri bisnisnya ini beresiko tinggi karena menjaga uang orang lain.

Oleh karenanya Angel Lelga berharap masyarakat tak hanya ikut-ikutan dalam berinvestasi digital.

"Jangan investasi yang dipikirin untungnya aja tapi kita harus berpikir apa risikonya," kata Angel Lelga.

"Ya semua bisnis pasti ada risiko, kami untuk meyakinkan ini berkompeten kami sebagai developer berkomitmen menjalankan marketing dengan baik," lanjut Kevin yang juga salah satu CEO Angel Token.

Sekadar informasi, Angel Token milik Angel Lelga telah lulus audit Rate Tech, sebuah lembaga auditor smart contract berskala internasional.

Resmi membuka layanannya pada 1 Maret 2022 melalui Pancakeswap.

Sebelum diresmikan, Angel Token juga telah membuka presale pada 28 februari 2022 dan telah menembus penjualan sebesar 300 Binance Coin (BNB) dalam kurun kurang dari enam puluh detik.