Cita-cita Terakhir Hero Tito Belum Tercapai, Harapkan Hal Ini dari Vicky Prasetyo: Kamu Selanjutnya
Semasa hidup, pemilik nama asli Heru Purwanto ini dikenal sebagai pribadi yang dermawan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kenangan keluarga akan sosok petinju Hero Tito semasa hidup, ini kebaikan dan cita-citanya yang belum tercapai hingga mengharapkannya pada sosok Vicky Prasetyo.
Wafatnya petinju Hero Tito akibat pendarahan otak setelah KO dipukul lawannya, James Mokoginta pada gelaran tinju Holywings Sport Show di Holywings Club V Gatsu, Minggu (27/2/2022).
Kabar duka tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Semasa hidup, pemilik nama asli Heru Purwanto ini dikenal sebagai pribadi yang dermawan.
Menurut kakak kandungnya, Hero Tito memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia kerap membagikan sembako jika memenangkan kejuaraan.
"Setiap menang selalu bagi bagi sembako kepada tetangga. Mas Heru (nama asli Hero) jiwa sosialnya tinggi. Almarhum juga sangat sayang kepada keluarga dan ibunya," kenang Fadli, dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Vicky Prasetyo Bisikkan Syahadat ke Hero Tito sebelum Meninggal, Temani Anak Almarhum Lepas Ayahnya
Baca juga: Keluarga Punya Firasat Sebelum Hero Tito Meninggal, Tampil Berbeda di Ring Lawan James Mokoginta
Sebelum meninggal dunia, keluarga rupanya sudah merasakan firasat akan terjadi sesuatu pada petinju Hero Tito saat pria 36 tahun itu tinju melawan James Mokoginta.
Dalam ajang Holywings Sport Show Boxing, Minggu, (27/2/2022) lalu, Hero Tito berduel melawan James Mokoginta, petinju asal Manado.
Setelah KO di ronde ke-7, Hero Tito koma selama beberapa hari di rumah sakit Kelapa Gading Jakarta.
Baca juga: Kronologi Hero Tito Meninggal, Sempat Koma karena Pendarahan usai Tanding Lawan James Mokoginta
Kemudian pada Kamis, (3/3/2022), Hero Tito yang juga mantan juara tinju dunia itu meninggal dunia.
Sebelum Hero Tito meninggal dunia, seorang keluarganya bernama Fadli sempat punya firasat aneh.
Fadli mengaku melihat ada yang berbeda dari permainan Hero Tito saat melawan James Mokoginta.
Fadli merasa permainan Hero Tito tak seperti biasanya dan hal itu membuatnya bertanya-tanya mengapa demikian.