Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Indra Kenz Merasa Tertekan Ditahan Kepolisian, tapi Sangat Kooperatif saat Diperiksa

Kondisi psikis Indra Kenz usai ditahan terungkap, kepolisian sebut sang crazy rich Medan merasa tertekan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Indra Kenz Merasa Tertekan Ditahan Kepolisian, tapi Sangat Kooperatif saat Diperiksa
Instagram @indrakenz
Kondisi psikis Indra Kenz usai ditahan terungkap, kepolisian sebut sang crazy rich Medan merasa tertekan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan kondisi tersangka kasus Binomo, Indra Kenz.

Kanit Satu Subdit 2 Dit Tipedeksus, AKBP Oxy Yudha P, mengatakan Indra Kenz sangat kooperatif.

Sosok crazy rich Medan itu disebut selalu memberikan informasi pada penyidik dalam kasus ini.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (8/3/2022).

"Saudara Indra Kenz sangat kooperatif, mengikuti beberapa tahapan pemeriksaan juga kooperatif."

"Dan memberikan informasi kepada kita juga sangat kooperatif," kata Oxy.

Indra Kenz yang diduga menjadi afiliator platform trading Binomo.
Kondisi psikis Indra Kenz usai ditahan terungkap, kepolisian sebut sang crazy rich Medan merasa tertekan. (Instagram)

Meski begitu, Oxy menyebut Indra Kenz merasa tertekan setelah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Berita Rekomendasi

Namun hingga kini, kesehatan pemilik nama asli Indra Kesuma itu dalam kondisi baik.

"Kalau orang ditahan secara psikis pasti under pressure, tertekan," tutur Oxy.

"Tapi, sementara belum ada tanda-tanda yang memang perlu tindakan medis lainnya."

"Dari beberapa pemeriksaan, kita selalu tanya 'apakah dalam kondisi sehat atau tidak'," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Oxy turut menerangkan perkembangan kasus yang menjerat Indra Kenz.

Baca juga: Kejagung Terima Surat Penetapan Tersangka Indra Kenz, Ini Pasal-pasal Yang Menjeratnya

Baca juga: Sosok Vanessa Khong, Kekasih Indra Kenz yang Ikut Diperiksa Polisi, Punya Bar dan Bisnis Kecantikan

Ia mengatakan, terdapat 12 orang yang mengaku sebagai korban aplikasi binary option tersebut.

"Sementara yang sudah masuk dalam pemeriksaan kita ada 12 korbannya," terang Oxy.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas