Klaim Tak Ada Niat Membodohi Publik soal Paris Fashion Week, Ini Kata Ketua Gekrafs Ifan Seventeen
Gekrafs tidak memiliki niat untuk membodohi masyarakat, namun bisa jadi mereka tidak mengetahui arti Paris Fashion Week, ini penjelasan Ketua Gekrafs.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Daryono
2. Penyebutan nama Paris Fashion Week boleh karena itu pekan fashion di Paris. Yang tidak boleh menggunakan logo FHCM dan menyebutkan kita dalam on schedule FHCM
3. Yang hadir di sana bukan hanya kol Indonesia yg kami anggap bisa membantu publikasi brand (dan terbukti) tapi juga media paris - eropa, kol paris dll
4. Rangkaian acara di Paris sendiri kami juga ada kolaborasi garansi dimana bajunya di highlight media luar, dipakai oleh influencers paris, dipakai runway dll
5. Gekrafs temporary store hadir 10 hari untuk menjadi pop up B to C dan B to B dan media yg ingin foto produk Indonesia yang ikut ke Paris.
6. Syarat masuk ke FHCM ini bukan hal mudah diperlukan kurasi yang ekstra karena disyaratkan konsistensi berkarir di Paris min 2 tahun. Dan FHCM sendiri memprioritaskan brand Paris itu sendiri
7. Untuk pemilihan brand sendiri, dari Gekrafs memilik 8 brand yg bervariasi karena background produksi yg mumpuni, karakteristik yg tepat untuk pasar Eropa dan aArika. Karena ada tujuan membuka b to b sehingga background produksi sangat diperlukan untuk mendukung itu
8. Gekrafs sadar banyak yang memanfaatkan moment ini, tetapi kegiatan di luar dan brief Gekrafs di luar kekuasaan kami.
Baca berita terkait Paris Fashion Week lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.