Sebelum Ditalak Steno Ricardo, Mawar AFI Akui Sikap Baby Sitter Berubah, Disebut Mulai Menghindar
Sebelum ditalak Steno Ricardo, Mawar AFI mengaku perubahan sikap Baby Sitter yang mulai menghindar.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Pada saat itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Karena pada saat itu memang lebaran sih, tapi janjinya dua minggu."
"Satu bulan mereka ada di kampung, tapi yang balik itu cuma anaknya."
"Jadi Maret kerja, April pulang, Juni balik lagi anaknya doang," tambah Mawar.
Sebelum genap satu bulan kembali bekerja, pengasuh atau baby sitter-nya tersebut kembali meminta izin untuk pulang.
Alasannya karena saudaranya ada yang meninggal.
Juni juga kerja satu bulan, nggak sampai satu bulan kayaknya, tiga minggu lebih dia ngabarin ke saya dia bilang uwaknya meninggal.
"Pada saat itu Covid lagi tinggi-tingginya, 'Aduh, ini meninggalnya kenapa? Kalau memang Covid dipikirin lagi ini kondisinya kayak gini, kalau kamu masih mau pulang lagi, saya punya anak-anak'," terangnya.
Namun, baby sitternya tetap memaksa untuk pulang.
Sikap baby sitter mulai berubah saat kembali pulang kampung
Singkat cerita, Mawar mengatakan baby sitter-nya meminta kembali bekerja di bulan Agustus 2021.
Baby sitter yang ia nilai baik, tidak banyak bicara, dan tidak bertingkah saat itu mulai berubah.
"Bulan Agustus akhirnya dia datang, sejujurnya di bulan Agustus ini rasa saya dengan dia agak beda."
"Yang ketiga ini agak bedanya dia itu kalau ngobrol sama saya nggak pernah berani natap mata."