Tony Wenas Ketua Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik RI, Gantikan AM Hendropriyono
Musyawarah Nasional Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) Ke-VIII resmi memilih Tony Wenas sebagai Ketua Umum
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Musyawarah Nasional Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) Ke-VIII resmi memilih Tony Wenas sebagai Ketua Umum PAPPRI periode 2022-2027.
Tony Wenas menggantikan ketua Umum yang lama yaitu AM. Hendropriyono, yang telah habis masa jabatannya, dan tidak bersedia dicalonkan kembali karena alasan kesehatan.
Dalam Munas yang dihadiri unsur DPP dan 16 dari 18 DPD PAPPRI dari seluruh Indoonesia yaitu, DPD Aceh, DPD Sumatera Utara, DPD Kepri, DPD Sumatera Barat, DPD Sumatera Selatan, DPD Banten, DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Barat, DPD Bali, DPD Maluku, DPD Kalimantan Selatan, DPD Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur selaku Tuan Rumah, secara bulat memilih Tony Wenas untuk memimpin Organisasi Musik tertua di Indonesia ini selama 5 tahun kedapan.
Baca juga: Royalti Termin Pertama Dibagikan Lembaga Manajemen Kolektif Pappri
Baca juga: Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret dan Biografi WR Supratman sebagai Komponis Indonesia
Dalam paparan visi-misinya Tony Wenas menjeaskan bahwa dirinya tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam membesarkan PAPPRI kedepan.
“Untuk membesarkan dan memajukan PAPPRI agar bisa memberi manfaat buat para anggotanya dan bagi para musisi di seluruh Indonesia, tentu saya tida mungkin bisa bekrja sendiri. Kita akan bersama-sama denagn DPD dan DPC yang ada untuk sama sama membesarkan organisasi yang kita cintai ini," ungkap Tony Wenas.
Menyinggung soal kemitraan dengan pemerintah, Tonny Wenas mengaku akan membangun kemitraan dengan pemerintah yang lebih kuat lagi.
“ Kita akan bermitra dengan pemerintah dalam memimpin PAPPRI kedepan, jadi saya akan merangkul pemerintah untuk terlibat lebih dalam lagi dalam mengurus para musisi dan penyanyi yang ada di Indonesia," tutur Presiden Diretur Freeport ini.
Selain itu Tony Wenas juga akan menjalankan program program dari kepemimpinan lama yang bagus dan masih relevan.
“Disamping program-program baru, saya juga akan terus menjalankan program-program yang bagus dan masih relevan dari kepemimpinan pak Hendropriyono, misalnya tentang Sertfikasi Musik, tentang Royalty Musik dan lain-lain," kata Tony Wenas.
Saat ditanya soal siapa saja musisi atau penyani yang bakal duduk di kabinetnya mendatang, Tony masih belum mau memberikan bocorannya.
“Saya an baru terpilih, jadi belum bisa menyebut nama nama yang akan menjadi pengurus. Yang jelas saya akan memasukkan para musisi dan penyanyi muda yang mewakili era sekarang atau era milenial,” ujar pria 59 tahun ini.
Selanjutnya Tony Wenas menjelaskan bahwa dirinya ingin menjadikan musik tidak hanya mnjadi tuan rumah di negri sendiri.
“Kedepan saya ingin agar PAPRI ini menjadi motor kemajuan musik di Indonesia. Musik Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negri sendiri, tetapi harus bisa menjadi tuan rumah di negri orang,” ujar Tony Wenas.