Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Menyambut Hari Musik Nasional, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) berkolaborasi dengan sejumlah musisi membuat beragam kreativitas bertema Suara Musik Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual agar bisa disaksikan oleh semua lapisan masyarakat dan dihadiri sejumlah musisi, di antaranya Takaeda, Pika Iskandar dan Pongki Barata, termasuk Juang Manyala, musisi dari Makassar. 

Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Gekrafs Sandiaga Salahudin Uno.

Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian mengatakan, Hari Musik Nasional merupakan momen kebangkitan musik Indonesia.

Baca juga: Peringati Hari Musik Nasional, Ferdy Element Sambut Positif Munculnya Banyak Musisi Berbakat

"Musik adalah bahasa yang universal yang bisa di terima oleh semua orang. Harus kita syukuri keberadaannya (Hari Musik) dengan karya kita bisa menyapa dunia, bisa mengangkat harga diri bangsa, untuk nama baik negeri kita tercinta. Maju terus musik Indonesia," tegasnya.

Dia menyatakan, pandemi memukul industri musik Indonesia. Event musik seperti konser, selama pandemi tidak bisa digelar sebagai antisipasi penularan virus corona.

Baca juga: ST BASTIENS Bakal Kolaborasi Dengan Musisi Tanah Air

Selain berimbas pada musisi, tapi kru atau orang di balik layar pertunjukan musik itu sendiri.

Di sisi lain, para musisi terus berkarya. Mereka juga mencari cara menyampaikan karyanya dengan cara berbeda, yakni melalui platform digital.

Sonya Laoh Mendes, IP creator mewakili SRN Entertainment yakin dan percaya ekonomi kreatif di Indonesia akan lebih bergejolak lagi.

"Semua orang suka musik, jadi kalau kita lebih mengangkat sisi positif dari musik untuk masyarakat Indonesia merupakan hal yang baik," ucapnya.

Event Hari Musik merupakan program yang akan berlanjut menjadi program permanen Gekrafs dalam memajukan industri musik serta pengembangan talenta dalam bermusik.

Baca juga: Sejarah Ditetapkannya Hari Musik Nasional yang Dirayakan Setiap 9 Maret

Melalui event ini, juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat Indonesia untuk lebih bisa menghargai para seniman yang berkecimpung di sektor musik.

Event Hari Musik Nasional ini merupakan bentuk komitmen Gekrafs dalam program edukasi dan pengembangan talenta untuk saling belajar bersama, belajar mendengar, saling menghargai, saling berkolaborasi dan saling menguatkan.

Baca juga: Hari Musik Nasional, DJKI Rancang PP yang Atur Lisensi Lagu Digital

Lembaga ini mendorong program belajar bersama mulai dari ranah produksi, digital, konten hingga bisnis yang perlu diketahui dan didalami oleh para pelaku industri musik tanah air.

Lewat Hari Musik Nasional, Gekrafs memanfaatkan moment yang spesial ini untuk terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif di sektor musik, untuk tidak berhenti berkarya, semakin inovatif dan tetap bergairah berkolaborasi.

Gekrafs juga mengukuhkan kerjasamanya dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI), yang akan menjadi wadah para musisi dalam mendaftarkan karya mereka ke depannya.