Divonis 12 Tahun Penjara, Angelina Sondakh Blak-blakan Akui Awalnya Sulit Menerima Kenyataan
Angelina Sondakh mengaku awalnya tak bisa menerima kondisi dirinya di penjara saat tiga tahun pertama.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Angelina Sondakh mengungkapkan perasaannya saat berada di penjara.
Diketahui, dalam kasus korupsi wisma atlet, Angelina Sondakh divonis 12 tahun penjara.
Vonis tersebut jauh lebih berat dari sebelum dirinya mengajukan banding, yakni 4,5 tahun.
Angelina Sondakh menjelaskan, awalnya sangat sulit menerima kenyataan ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Keema Entertainment.
Bahkan di tiga tahun pertama hukuman, ia mulai merasakan perbedaan dari kehidupannya saat itu.
Baca juga: Sosok Angelina Sondakh di Mata Sahabatnya, Eddies Adelia: Berkharisma, Pribadi yang Baik dan Tegar
Kemudian, Angelina Sondakh mulai bisa menerima setelah mendapat kunjungan dari sang ayah.
"Aku inget banget saat pertama kali aku mulai menerima reality gap itu."
"Tiga tahun pertama belum menerima, setelah putusan, ayah saya datang," tandas Angelina Sondakh.
Pada kesempatan itu, sang ayah meminta agar Angelina Sondakh tetap menghadapi hukuman.
Lantaran mantan istri Adjie Massaid ini sudah tak memiliki pilihan selain bertahan.
"Beliau bilang terima aja, hadapi 'you have no choice, kamu hanya punya pilihan bertahan'," bebernya.
Baca juga: Dijauhi Sahabat saat Masuk Bui, Angelina Sondakh Merasa Hina: dari Ratusan Jadi Tinggal Diitung Jari
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Angelina Sondakh Sempat Ingin Akhiri Hidup, Pesan sang Ayah Jadi Kekuatan
Sejak saat itu, Angelina Sondakh mulai berusaha adaptasi menjadi seorang narapidana.
Ia berkegiatan mulai mengangkut sampah sampai mengikuti berbagai program di lapas.