TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, nama Ayu Aulia sempat menjadi sorotan setelah melakukan percobaan mengakhiri hidup pada Selasa (22/2/2022).

Belum lama ini, kakak angkatnya, Ade Ratna Sari melaporkan Ayu Aulia kepada pihak kepolisian atas dugaan kasus penganiayaan.

Dalam tayangan di YouTube Cumicumi yang dikutip Tribunnews Jumat (11/3/2022), Ade Ratna Sari menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan sebagai pelapor.

Ade melaporkan Ayu Aulia karena merasa berita yang beredar tidak benar.

"Alasannya sampai detik ini dari pihak AA pun makin liar beritanya karena ada beberapa statement-nya yang mengarang yang menduga bahwa proses saat menyayat tangannya itu katanya ada temennya yang diduga ke arah saya," tuturnya.

Baca juga: Ade Ratna Sari Laporkan Ayu Aulia Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan, Kini Sudah Tutup Pintu Damai

Ade pun tak segan menantang pihak Ayu Aulia untuk menyerahkan barang yang digunakan saat percobaan bunuh diri kepada pihak kepolisian.

"Saya menantang untuk barang bukti yang telah dibersihkan, yang telah entah kemana dia buang, untuk ditunjukkan ke kepolisian dan dilakukan sidik jari."

"Apakah benar di situ ada sidik jari saya atau kah tidak," sambung Ade.

Ade menilai berita yang beredar saat ini terlalu simpang siur karena tidak ada barang bukti.

Ia juga menegaskan barang bukti otentik ada di dalam handphone-nya yang masih dipegang oleh pihak Ayu.

"Terlalu liar berita yang sudah ada dan terlalu simpang siur karena tidak adanya barang bukti."

"Barang bukti otentik itu ada semua di dalam handphone saya, ini yang akan saya lampirkan ke kepolisian," tutup Ade Ratna Sari.

Penuturan Ade Ratna Sari usai jalani pemeriksaan

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ade Ratna dicecar sembilan pertanyaan oleh penyidik.

Dalam pemeriksaan tersebut, Ade didampingi oleh kuasa hukumnya, Bambang Sri Pujo.

"Hanya sembilan pertanyaan termasuk alat bukti, saksi ada di sana ada dua orang Si A Si B, ada satpam-satpam, alat bukti kamera," kata Ade Ratna Sari usai diperiksa.

Lebih lanjut, Bambang juga mengatakan bukti yang valid terkait penganiyaan itu terdapat dalam handphone milik Ade yang sedang dipegang oleh pihak Ayu.

"Lalu bukti lain kemungkinan ada di kamera handphone-nya Ade, mudah-mudahan bisa disita karena disitu ada bukti yang valid," ungkap Bambang lagi.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Ayu Aulia