Angelia Rizky Bentuk Be Voice Now untuk Lawan Kekerasan Seksual dan Bullying
Puteri Indonesia 2022 perwakilan DKI Jakarta 1, Angelia Rizky mendirikan suatu wadah sosial dan amal yang dinamakan Be Voice Now.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia 2022 perwakilan DKI Jakarta 1, Angelia Rizky mendirikan suatu wadah sosial dan amal yang dinamakan Be Voice Now.
Hal itu dikarenakan maraknya tindakan kekerasan seksual dan penindasan (bullying) yang terjadi di tengah masyarakat.
"Be Voice Now adalah suatu platform yang mengajak orang untuk berani menyuarakan terhadap ketidakadilan yang diterimanya dan memberikan solusi awal terhadap kondisinya," kata Angelia Rizky kepada awak media, Rabu (16/3/2022).
“Kebanyakan orang yang menerima ketidakadilan seperti kekerasan seksual, pedofilia, pemerkosaan anak dan perempuan atau tindak penindasan itu tidak berani menyuarakan atau menyampaikan apa yang sudah menimpanya," jelas Angelia.
Baca juga: Tidak Terima sang Anak Ditegur, Pria di Sumenep Ini Aniaya Tetangganya
Be Voice Now telah melakukan beberapa penyuluhan ke beberapa wilayah di DKI Jakarta mengenai kekerasan seksual dan anti pedofilia, pemerkosaan pada anak dan pelecehan pada perempuan.
Angelia berkolaborasi dengan tenaga ahli seperti dokter, psikolog, ahli ilmu beladiri dan lainnya yang terkait.
“Disamping itu, wadah ini juga mengajak para generasi muda untuk bisa menyuarakan hal minoritas yang terjadi pada lingkungan yang tidak jarang dianggap tabu ataupun tidak layak oleh kebanyakan orang atau mayoritas," tutur Angel.
"Seperti contohnya pemilihan suatu profesi yang jarang diambil oleh kaum perempuan sehingga menimbulkan cemooh atau dianggap tidak mampu oleh kaum pria," tambahnya.
Baca juga: Dalam Suasana Duka Kematian Tangmo Nida, Ibunya Geram Disebut Mata Duitan, Ancam Polisikan Netizen
Ke depannya, Angel dan tim akan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) untuk turut peran langsung saat penyuluhan dilakukan.
Angel berharap, dengan adanya Be Voice Now, setidaknya ia bisa menyampaikan hal-hal yang menjadi pertahanan awal sebagai antisipasi bila terjadi tindakan-tindakan tersebut.