Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pakar Ekspresi Analisis Gestur Doni Salmanan, Tak Setenang yang Dikira, Diduga Stres dan Tak Berdaya

Dalam balutan baju tahanan warna oranye, raut wajah Doni Salmanan tak terlihat tegang saat dihadirkan Bareskrim Polri.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pakar Ekspresi Analisis Gestur Doni Salmanan, Tak Setenang yang Dikira, Diduga Stres dan Tak Berdaya
Tribunnews/Jeprima
Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan menebar senyum saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Gelagat Doni Salmanan saat dihadirkan Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Quotex, dinilai cukup tenang.

Dalam balutan baju tahanan warna oranye, raut wajahnya tak terlihat tegang.

Bahkan ia sempat melempar senyum saat menyampaikan permintaan maaf sembari mengatupkan kedua tangannya.

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, forex, crypto dan lain sebagainya," kata Doni Salmanan.

"Besar harapan masyarakat bisa memaafkan saya. Saya juga memohon kepada teman-teman saya, di seluruh Indonesia, agar sanksi terhadap saya bisa diringankan."

Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan menebar senyum saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. Tribunnews/Jeprima
Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan menebar senyum saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Pemberitaan rilis kasus Doni Salmanan di media massa pun menuai perhatian netizen.

Mereka menyebut Doni Salmanan tidak tulus menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: Atta Halilintar Siap Kembalikan Kado Tas Mewah Merek Dior dari Doni Salmanan

Baca juga: Polisi Pamerkan Doni Salmanan Pakai Baju Tahanan, Berulangkali Benahi Rambut dan Masih Bisa Senyum

Berita Rekomendasi

"Dari body language, tangan dimasukkan ke dlm saku celana, ada yg disembunyikan oleh dia. Permintaan yang kurang tulus dari hatinya hanya diucapkan krn formalitas ," ujar netter.

"Tangan nya santai.. Berarti aman," seru netter.

"Masih keliatan agak menantang," celetuk netter.

Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan menebar senyum saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. Tribunnews/Jeprima
Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan menebar senyum saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Orang kalau ngomong tangannya d masukan k saku celananya berdiri tegak ngomongnya lantang, pertanda orang sombong seperti orang tidak bersalah," sambut netizen lainnya.

Lantas bagaimana menurut pakar ekspresi soal gelagat Doni Salmanan yang dihadirkan Bareskrim Polri sebagai tersangka?

Baca juga: Bareskrim: Pekerjaan Doni Salmanan di KTP Sebagai Buruh Harian Lepas

Pakar ekspresi Joice Manurung tak menampik Doni Salmanan memiliki self control yang kuat.

Di sisi lain, bahasa tubuh Doni Salmanan juga bisa jadi pertanda kalau ia sedang defensif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas