TRIBUNNEWS.COM - Rizky Billar memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (22/3/2022).

Dalam pemeriksaan, Rizky Billar didampingi oleh sang istri, Lesti Kejora dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Panggilan pemeriksaan ini terkait dengan Doni Salmanan yang memberikan amplop tebal berisi uang saat acara pernikahan Billar dan Lesti.

Dalam tayangan di YouTube KH Infotainment yang dikutip Tribunnews Selasa (22/3/2022), Rizky Billar menegaskan bahwa uang yang diterimanya bukan dolar, melainkan rupiah.

Baca juga: Diperiksa di Bareskrim Polri Terkait Kasus Doni Salmanan, Rizky Billar Dicecar 19 Pertanyaan

Baca juga: Rizky Billar tak Masalah Jika Uang yang Pernah Diterimanya dari Doni Salmanan Disita Penyidik

"Enggak, mata uang rupiah dan di vlog kami Lesti pun sebenernya sempat menyinggung bahwa sempet mengeluarkan statement bahwa 'Kang Doni suka produk dalam negeri ya'."

"Artinya sebenernya itu menyinggung bahwa pada saat itu Kang DS memberikan mata uang rupiah, bukan dolar."

"Lagi pula kami tidak mungkin mengada-ada karena angka 10 juta itu pun berdasarkan dari keterangan saudara DS," terangnya.

Namun, sebelumnya Billar menyampaikan melalui media sosialnya bahwa uang yang didapatnya senilai Rp 20 juta.

Ia pun kemudian memberikan klarifikasi.

"Jadi saat itu saya antara yakin dan nggak yakin angka nominalnya itu 20 juta."

"Lalu ketika tadi saya ditanya oleh penyidik, beliau mengatakan bahwa keterangan DS mengatakan saya hanya menerima 10 juta," ungkap Billar.

Bersama sang istri, Lesti Kejora, ia pun memastikan nominal uang yang diterima dan memang benar bahwa Rp 10 juta.

"Lalu saya pastikan lagi sama istri dan iya ternyata hanya 10 juta, tidak sampai 20 juta."

Saat diperiksa, uang tersebut sudah dikembalikan secara cash.