Bakal Lewati Ramadan di Tahanan, Doni Salmanan Berusaha Tegar, Minta Istri Banyak Ibadah
Doni Salmanan, tersangka kasus penipuan berkait binary option aplikasi Quotex, telah ditahan Bareskim Polri.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Doni Salmanan, tersangka kasus penipuan berkait binary option aplikasi Quotex, telah ditahan Bareskim Polri.
Kemungkinan besar ia melewati Ramadan di tahanan.
Ikbar Firdaus, pengacara Doni Salmanan, mengungkapkan kondisi kliennya di dalam sel menjelang bulan puasa Ramadan.
"Baik alhamdulillah, baik banget sehat, diperlakukan dengan baik. Siap menyambut bulan suci Ramadan," kata Ikbar kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Ikbar juga mengungkapkan pesan yang dititipkan oleh Doni Salmanan untuk istrinya, Dinan Fajrina.
"Pesan buat istrinya, ya mohon didoakan dan banyak ibadah," katanya.
Ikbar Firdaus mengatakan kliennya sedih karena tak bisa menjalani Ramadan bersama istri.
Sebagai informasi, Doni dan Dinan baru menikah pada Desember 2021 lalu.
"Agak gimana ya, namanya baru menikah, puasa pertama, belum pernah ngalamin. Tapi insya Allah, (Doni) tegar," ucap Ikbar.
Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong berkedok trading binary option Quotex dan dugaan tindak pidana pencucian uang pada 8 Maret 2022 lalu.
Kasus berawal dari laporan seseorang mengaku korban berinisial RA.
Baca juga: Indra Kenz Bilang Maaf, Tapi Tak Akui Kesalahan dan Minta Keringanan Hukuman seperti Doni Salmanan
RA melaporkan Doni Salmanan dengan nomor LP: B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 3 Februari 2022.
Terhadap Doni Salmanan, penyidik menerapkan pasal berlapis, yakni Undang-Undang (UU) Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE), KUHP, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Rincian pasalnya sebagai berikut: Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.