Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Cut Memey Makamkan Ibunda Satu Liang Lahat dengan sang Papa, Sudah Berencana sejak Lama

Jenazah ibunda dimakamkan satu liang lahad dengan sang papa, Cut Memey mengaku sudah berencana sejak 13 tahun yang lalu.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Salma Fenty
zoom-in Alasan Cut Memey Makamkan Ibunda Satu Liang Lahat dengan sang Papa, Sudah Berencana sejak Lama
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Jenazah ibunda dimakamkan satu liang lahad dengan sang papa, Cut Memey mengaku sudah berencana sejak 13 tahun yang lalu - Cut Memey ditemui usai pemakaman ibunya di di TPU Malaka, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2022). 

Neng Fatimah disebut mengaku bangga dengan anak-anaknya dan bahagia tetap diperhatikan.

"Pas aku datang ke rumah sakit, susternya bilang setiap pagi mama itu cerita," lanjut Cut Memey.

"Betapa bangganya dia sama anak-anaknya, bahagia punya anak-anak yang sangat ngurusin dia."

"Dengan semua kerja kerasnya bisa membuat anak-anaknya berhasil," pungkasnya.

Cut Memey ditemui usai pemakaman ibunya di di TPU Malaka, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2022).
Cut Memey ditemui usai pemakaman ibunya di di TPU Malaka, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2022). (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Kronologi Meninggalnya Ibunda Cut Memey

Dalam kesempatan itu, Cut Memey turut menjelaskan kronologi meninggalnya Neng Fatimah.

Ia menuturkan, kondisi kesehatan sang ibunda semakin menurun setelah terkena Covid-19 tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Namun tak berselang lama, pihak dokter mendiagnosa ibunda Cut Memey terkena kanker paru-paru.

"Sebenarnya sakit mama itu udah lama, setelah kena Covid yang pertama tahun lalu," jelas Cut Memey.

"Setelah kena Covid itu, kesehatannya agak sedikit menurun tapi udah sehat."

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Pesinetron Cut Memey Meninggal Dunia

Baca juga: Bantah Isu Uang Ferry Irawan Habis, Ini Alasan Venna Melinda Jual Apartemen dan Vila di Bali

"Dan sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, mama terdeteksi kanker paru."

"Pertama pneumonia, terus diambil cairannya, tapi dokter curiga cairannya merah," imbuhnya.

Lantas sejak saat itu, Neng Fatimah menjadi sering keluar masuk rumah sakit.

"Sempat pulang dua hari trus drop lagi, di situ dia sudah mulai drop banget,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas