Marshel Widianto Masih Saksi, Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan, Video Syur Dea Onlyfans Tak Disebar
Marshel Widianto telah menjalani pemeriksaan selama 4 jam terkait kasus Dea OnlyFans. Polisi masih menetapkan statusnya saksi.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
"Gue dikasih Google Drive setelahnya gue masuk ke Google Drive pakai password setelah itu baru gue hapus," kata Marshel
Usai berhasil masuk, Marshel mengaku hanya menyaksikan video syur Dea sekali lalu menghapusnya.
Kemudian, Marshel Widianto mengaku dirinya tak dapat mengakses kembali Google Drive yang diberikan oleh Dea OnlyFans.
"Setelah itu baru gue apus. Nah setelah itu baru gue nggak bisa masuk, password itu enggak ada lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya)," jelas Marshel.
Lebih lanjut, Marshel membeli kumpulan video tersebut seharga Rp 1,5 juta.
"Belinya waktu itu Rp1,4 juta apa Rp1,5 juta satu Google Drive," tuturnya.
Diakui pria asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara itu dirinya tidak terpikirkan untuk mengunduh video syur tersebut.
"Tidak (disimpan), karena memang Google Drive. Ketika kita masuk harus pakai password," kata Marshel.
Marshel Widianto Iba, Lalu Membeli Konten Syur, Begini Kondisi Dea OnlyFans
Marshel Widianto menceritakan bisa membeli konten video syur milik Dea OnlyFans.
Awalnya, ia berkenalan dengan pemilik nama asli Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans saat menghadiri salah satu undangan podcast.
Namun sebelum ia berkenalan, Marshel telah lebih dahulu melihat latar belakang Dea dari Twitter.
Kala itu ia membaca jika Dea tengah terlibat masalah.
Kendati demikian, penelusuran Marshel terkait latar belakang Dea untuk dijadikannya bahan materi stand up comedy. Hingga akhirnya ia mencari nomor Dea.
"Akhirnya dia (Dea) banyak banget yang menghujat waktu itu. Tapi, sebagai orang yang penasaran, gue observasi untuk materi stand up gue," ucap Marshel.