Tentang Kegigihan Meraih Mimpi, Film Pendek Musikal Melodialog Ditonton Lebih dari 1 Juta Kali
Madrigal Singers, film pendek musikal Melodialog telah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pekan sejak penayangannya di Youtube Batavia Madrigal Singers, film pendek musikal Melodialog telah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali.
Ditulis dan disutradarai oleh Adriano Rudiman, film Melodialog bercerita tentang usaha dan kegigihan anak muda untuk meraih mimpi.
Cerita tersebut, diharapkan dapat menginspirasi Gen Z dan Generasi Muda Indonesia untuk dapat terus bermimpi.
Thulo, pemeran utama Melodialog, mengatakan sebagai generasi muda harus tahan banting dan fokus mengejar mimpi.
Baca juga: Film Pendek Musikal Melodialog, Bentuk Perayaan 25 Tahun Batavia Madrigal Singers
“Jangan pernah mendengarkan orang lain yang menjatuhkan. Jangan pernah takut untuk menggapai mimpi kita. Karena bagi saya, tidak ada waktu untuk mendengarkan semua itu, kita harus fokus sama tujuan dan meraih mimpi,” ungkap Thulo.
Jessica Januar, pemeran pendukung film Melodialog, berharap semoga filmnya mampu menginspirasi generasi muda untuk bermimpi.
“Semoga film ini bisa menginspirasi penikmatnya untuk berani menentukan ke mana arah tujuan hidupnya. Halangan itu pasti ada, terutama dari diri sendiri, tapi kita sebagai pribadi harus bisa mengendalikan rasa insecure kita,” pungkas Jessica.
Sutradara Adriano Rudiman sendiri mengatakan bahwa setiap babak yang terjadi di film Melodialog menandakan dan menceritakan tentang fase seseorang ketika mendapati dirinya di lingkungan baru.
Fase-fase ini, lanjut dia, sesuai dengan judul dari babak tersebut: Inspirasi, Menjadi lebih Baik, Bukan Satu-Satunya, Ragam Insan, Desinkronisasi, Pelajaran yang Baru, dan Evolusi.
Baca juga: Nino RAN Nikmati Paduan Suara Lewat Film Pendek Musikal Melodialog
Ditanyakan babak mana yang paling disenanginya pada saat gelaran Gala Premiere Melodialog 25 Maret lalu, Adriano tampak berpikir sebentar sebelum menyatakan babak yang ia suka.
“Aku sendiri paling suka babak 2 dan 5 di film Melodialog. Sebagai babak yang ketika proses pengerjaan konsepnya belum sepenuhnya ditemukan oleh saya dan tim. Kedua babak tersebut dapat menjadi sesuatu yang terlihat baik dan memuaskan di hasil akhirnya,” terang Dio, sapaan akrab Adriano.