Video Ngamuknya Viral hingga Trending Twitter, Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Santai: Keren, Cool
Ustaz Yusuf Mansur langsung bereaksi setelah video ngamuknya viral hingga jadi trending topic di Twitter.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Yusuf Mansur buka suara setelah video ngamuknya viral di media sosial.
Bahkan nama 'Yusuf Mansur' berada di jajaran trending topic di Twitter, Jumat (8/4/2022) malam.
Hingga berita ini diturunkan, sekira ada 26 ribu lebih cuitan membahas Ustaz Yusuf Mansur.
Mendapati namanya jadi buah bibir, ia membagikan tangkapan layar dari bagian trending di Twitter.
Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat beberapa topik terkait dirinya sedang ramai dibicarakan.
Selain nama 'Yusuf Mansur', kata '1 Trililun' dan 'Paytren' juga berurutan ada di daftar trending.
Baca juga: Videonya Marah-marah Viral, Ustaz Yusuf Mansur Beri Penjelasan: Pelajaran Penting Buat Saya
Ustaz Yusuf Mansur justru merespons dengan santai dan menganggap semua ujaran menjadi doa.
Tak sampai di situ, ayah dari Wirda Mansur itu juga menilai topik yang trending itu sangat keren.
"Gini-gini sangat positif. Jadi doa.
Keren. Cool," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Meski begitu, ia membantah jumlah nominal yang dinarasikan soal Paytren mencapai Rp 1 triliun.
Sang ustaz menegaskan, selama ini dirinya dikaitkan dengan angka Rp 200 triliun.
Baca juga: Profil Yusuf Mansur, Ustaz yang Videonya Marah soal Paytren Viral, Pernah Jualan Es di Terminal
Baca juga: Videonya Marah-marah hingga Gebrak Meja Viral, Ustaz Yusuf Mansur Minta Maaf: Tahunan Berusaha Sabar
"Malah salah Rp 1 T mah, narasinya Rp 200 T," ucapnya ditambah dengan emoji tertawa.
Lanjut, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan sudah sejak lama berdoa agar memiliki uang Rp 200 triliun.
"Dah bertahun-tahun doa, berafirmasi Rp 200 T, Bismillah," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelumnya, lewat unggahan InstaStory, Ustaz Yusuf Mansur sempat menyinggung soal emosi.
Ia mengatakan, selama ini sudah belajar untuk menahan diri dan bersabar menghadapi cobaan.
Kemudian ketika lelah, seharusnya bisa menjauhkan diri dari media sosial dan ponsel.
Lantaran jika tidak, benteng pertahanan soal sabar tersebut bisa runtuh seketika.
Akibatnya, Ustaz Yusuf Mansur seperti tak bisa menahan diri dan meluapkan emosi.
"Pelajaran penting buat saya... Tahunan berusaha bersabar.. Berusaha nyabarin diri.
Tahunan, tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hp dan socmed.
Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri.
Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh," terang Ustaz Yusuf Mansur.
Baca juga: Mediasi Kasus Wanprestasi Yusuf Mansur, 12 Penggugat Minta Ganti Rugi Nilai Pokok Investasi
Baca juga: Beredar Video Diduga Ustaz Yusuf Mansur Marah-marah hingga Gebrak Meja saat Bahas soal PayTren
Ustaz Yusuf Mansur berharap, para pengikutnya bisa mengambil pelajaran dari kesalahannya.
Tak sampai di situ, ia juga minta didoakan agar bisa terus belajar bersabar menghadapi segalanya.
"Semoga kawan-kawan mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas...
Apapun itu... Dan doain saya bisa belajar dan belajar.
Dan juga diampunin dan dirahmati Allah," tambahnya.
Unggahan Ustaz Yusuf Mansur tersebut seolah menjawab video ngamuknya yang sedang viral.
"Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya, menang terus melawan emosinya.
Titip doa buat saya yaaa," jelas Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam video yang viral, Ustaz Yusuf Mansur terlihat mencurahkan isi hatinya soal Paytren.
Ia mengaku sedang kesulitan mengumpulkan dana senilai Rp 1 triliun.
Pendakwah 45 tahun ini menerangkan, sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang.
Nantinya, dana yang telah terkumpul digunakan untuk membenahi bisnis Paytren.
Di mana saat ini, bisnis aset manajemennya sedang digugat oleh sejumlah pihak.
Bahkan, diketahui Ustaz Yusuf Mansur sering bolak-balik hadiri sidang di pengadilan.
Selain berbicara dengan nada tinggi, sang ustaz juga nampak menggebrak meja.
"Katanya 'ah Mansur, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin'," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa?"
"Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, itu, emang buat siapa?" lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia)