Ditahan atas Kasus Penganiayaan, Putra Siregar Sempat Bagi-bagi Vespa Bareng Atta Halilintar
Putra Siregar sempat bagi-bagi vespa bareng Atta Halilintar sebelum ditangkap dan ditahan kasus penganiayaan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Diketahui Putra Siregar jadi tersangka kasus penganiayaan, Selasa (12/4/2022).
Namun sebelumnya, suami Septia Yetri Opani ini ternyata sempat memiliki kegiatan.
Ditelusuri ke akun Instagram, nampak toko ponsel Putra Siregar, PS Store menggelar acara.
Di mana ia membagikan vespa pada Timnas Futsal Indonesia sebagai bonus.
Terlihat belasan vespa warna merah, kuning, putih, biru, hingga abu terparkir rapi di atas panggung.
Putra Siregar pun mengungkap harapannya agar pembagian vespa bisa menjadi berkah.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Putra Siregar Langsung Ditahan atas Kasus Penganiayaan, Khawatir Melarikan Diri
"Berkah berkah," tulis akun Putra Siregar.
Pada acara tersebut, turut terlihat suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar.
Atta Halilintar sempat berfoto dengan para pemain timnas serta selebgram Keanu Angelo.
Namun Putra Siregar tak terlihat berada di jajaran orang-orang yang mengabadikan momen.
Padahal lokasi acara tersebut berlangsung di PS Store di kawasan Condet, Jakarta Timur.
"Alhamdulillah berkah bro @attahalilintar," ujar akun @putrasiregarr17.
Baca juga: PROFIL Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan
Baca juga: Sosok Rico Valentino, Artis yang Ditangkap Bareng Putra Siregar, Sahabat Rizky Billar
Pembagian vespa merupakan apresiasi atas keberhasilan timnas dalam ajang Piala AFF Futsal 2022.
Tak hanya itu, Timnas Futsal Indonesia yang jadi runner-up juga mendapat ponsel dari PS Store.
Alasan Putra Siregar Langsung Ditahan
Tak sendiri, aktor Rico Valentino juga ikut menjadi tersangka dan sudah dilakukan penahanan.
Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Harun menerangkan, keduanya kini resmi berstatus tersangka.
"Sudah tersangka," kata AKBP Harun dikutip dari Intens Investigasi, Selasa (12/4/2022).
Selain jadi tersangka, Putra Siregar dan Rico Valentino resmi jadi tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
Penahanan dilakukan per Selasa (12/4/2022) kemarin hingga 20 hari ke depan.
Bahkan di media sosial sudah beredar foto Putra Siregar memakai baju tahanan.
Tak sampai di situ, ia dan Rico Valentino nampak memegang papan yang berisi data diri.
"Dan dilakukan penahanan per hari ini hingga 20 hari ke depan," tuturnya.
AKBP Harun lantas mengungkapkan alasan dua tersangka langsung ditahan.
Baca juga: Keroyok Seseorang di Kawasan Senopati hingga Babak Belur, Putra Siregar Disebut Ogah Minta Maaf
Baca juga: Pihak Keluarga Angkat Bicara Soal Penangkapan Putra Siregar
Pihaknya khawatir apabila Putra Siregar dan Rico Valentino kabur hingga mengulangi tindak pidana.
Pun penahanan tersebut sudah memenuhi unsur terkait.
"Alasan subjektiflah, seperti takut nanti akan melarikan diri atau mengulangi perbuatan."
"Dan juga memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan," pungkas AKBP Harun.
Kronologi Pengeroyokan yang Melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino
Putra Siregar dan Rico Valentino dilaporkan oleh seseorang bernama Nuralamsyah.
Diberitakan Tribunnews, pengeroyokan terjadi dini hari di kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Kuasa Hukum Nuralamsyah, Ahmad Ali Fahmi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan, sang klien secara tiba-tiba dikeroyok tanpa ada alasan yang pasti.
Akan tetapi, pihak korban tak tahu menahu apakah pelaku terpengaruh alkohol atau tidak.
"Kira-kira jam 02.00 WIB itu pokoknya klien kita dikeroyok tanpa sebab."
"Saya nggak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak," terang Ahmad.
Baca juga: Siapa Rico Valentino? Artis yang Ikut Ditangkap Bareng Putra Siregar atas Dugaan Kasus Penganiayaan
Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Diduga Lakukan Pengeroyokan, Ini Kata Polisi
Akibat pengeroyokan, Nuralamsyah mengalami luka di bagian wajah.
Ahmad mengatakan, rahang kanan kliennya didapati luka.
Bahkan, terdapat luka lebam bekas pukulan benda tumpul.
"Luka dalam di bagian rahang kanan, ada bekas pukulan benda tumpul," tambahnya.
Kendati demikian, Nuralamsyah sudah mencoba selesaikan masalah secara kekeluargaan.
Ia sempat memberikan kesempatan agar Putra Siregar memiliki iktikad baik.
Sayangnya, Putra Siregar tak mengindahkan niat baik korban hingga batas waktu yang ditentukan.
"Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, nggak mau minta maaf."
"Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi," jelas Ahmad.
Ahmad kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, pertengahan Maret 2022.
Dalam laporan tersebut, korban memberikan beberapa barang bukti.
Mulai dari hasil visum hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu, Nuralamsyah turut menghadirkan saksi yang melihat aksi pengeroyokan.
Pun ternyata saksi yang dihadirkan juga ada yang menjadi korban.
(Tribunnews.com/Febia/Fauzi Alamsyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.