Jefri Nichol Merasa Dirugikan Filmnya Dibajak, Kini Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Jefri Nichol sudah mengantongi identitas orang-orang yang membajak filmnya 'Jakarta VS Everybody'.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jefri Nichol sudah mengantongi identitas orang-orang yang membajak filmnya 'Jakarta VS Everybody'.
Merasa dirugikan atas pembajakan yang terjadi pada filmnya, Jefri Nichol berencana membuat laporan ke pihak berwajib.
"Kalau yang nyebarin link kayaknya ada (lapor) tapi lagi diobrolin," tegas Jefri Nichol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Jefri Nichol Terima Tantangan Warganet Duel di Atas Ring, Usai Adu Jotos Lalu Jadi Teman Curhat
Baca juga: Bintangi Film Jakarta VS Everybody, Wulan Guritno Jadi Tahu Banyak Hal Tentang Narkoba
Nichol membantah bahwa melaporkan pembajak akan jadi obat untuk sakit hatinya. Menurut Jefri Nichol itu bisa jadi pembelajaran untuk warganet agar bisa menghargai karya orang lain.
"Nggak ada sih, cara ngobatinnya gak ada sih harus netizen belajar menghargai karya orang," tutur Jefri Nichol.
"Dan banyak dari mereka yang gatau kalau nonton di Telegram dan YouTube itu ngebajak, masalahnya di situ," terangnya.
Jefri Nichol merasa memang perlu adanya edukasi dari pemerintah bahwa menonton dari sosial media adalah ilegal.
"Harus ada dukungan dari pemerintah buat ngedukasi ke orang kalau ini salah, ini bener, ada sih yang gratisan tapi kan ga semua," ujar Jefri Nichol.
Film 'Jakarta VS Everybody' dibajak dan ditayangkan di beberapa platform secara ilegal, hal itu membuat Jefri Nichol sebagai pemain sekaligus penulis naskah marah besar.
Bahkan Nichol sudah menelusuri bahwa penonton filmnya jauh lebih tinggi di platform ilegal dibanding platform resmi.