SOSOK Daood Abdullah, Drummer Grup Musik Debu yang Gabung sejak Usia 14 Tahun, Pernah Main FTV
Daood lahir di Texas, Amerika, pada 28 September 1988. Ia merupakan menggebug drum alias darbuka dalam Debu.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Alasan lain yang membuat Syekh Fattaah pindah lantaran ingin anak-anaknya dapat mendengarkan kumandang azan setiap hari.
Syekh Fattaah memboyong keluarga besarnya sebanyak 70 orang ke Indonesia.
Daood pernah bercerita, sebelum memutuskan pindah ke Indonesia, ayahnya sempat berpikir untuk pindah ke Malaysia atau Turki.
Namun pada suatu pagi, orang tuanya itu mendapat ilham.
Mereka kemudian memutuskan untuk pergi dan menetap di Indonesia.
Selain keluarga inti, mereka juga pindah bersama saudaranya yang lain, termasuk ayah dari musisi Ali Kribo.
Daood menikah dengan seorang perempuan cantik asal Lybia yang bernama Samah El Koshly.
Gabung di Debu Sejak Usia 14 Tahun
Grup musik religi Debu mencuri perhatian karena mayoritas personilnya merupakan pria bule yang menyanyikan lagu gambus.
Penampilan Daood bersama grup musiknya itu membuat dirinya makin dikenal publik.
Pasalnya, Daood mulai bergabung dengan Debu saat dirinya masih kecil, yaitu umur 14 tahun.
Pada single dan video klip pertama Debu, dia sudah bermain gambus serta oud.
Kemudian sang ayah memintanya untuk memainkan darbuka dan masih berlangsung hingga saat ini.
Gemar Olahraga dan Travelling
Baca juga: Drummer Grup Debu Alami Luka Parah dalam Kecelakaan di Tol Pospro, Begini Kondisi Daood Abdullah
Baca juga: Manajer Beberkan Kondisi Daood Debu Pasca Alami Kecelakaan, Patah di Tulang Kaki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.