Lebih lanjut, Tri Suaka terlihat sedikit menangis.

Andika pun mencoba untuk menenangkan Tri agar mengikhlaskan yang sudah terjadi.

Hal ini agar hubungan mereka tetap baik.

Andika juga ingin Zidan berpesan

"Kenapa nangis sih Tri? Udah, nggak papa."

"Pesen abang, yang sudah, sudah, jangan sampai kita ketemu jadi nggak seenak yang tadinya enak."

"Nggak perlu nangis, Tri, nangis boleh, tapi buat orang tua kita bahagia, itu aja," ucap Andika.

Pria berusia 38 tahun tersebut menilai bahwa banyak orang yang lebih fokus kepada Zidan.

Hal ini dikarenakan sikap Zidan yang menahan tawa dengan tangan menutup mulut.

Andika berpesan untuk Tri lebih dewasa dengan adanya kejadian ini.

"Karena orang fokusnya bukan ke Tri, tapi orang fokusnya sama yang di belakang."

"Dengan adanya ini, Tri harus lebih dewasa lagi," pesan Andika.

Pria kelahiran Lampung tersebut kembali meminta Tri untuk menyampaikan kepada Zidan perihal itikad baik untuk meminta maaf.

"PR terakhir Tri adalah tinggal Tri gimana caranya ngomongin ke Zidan."