Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Saipul Jamil Ngaku Ingin Akhiri Hidup saat di Penjara, Tak Kuat Hidupnya Berubah Sampai Putus Asa

 Pedangdut Saipul Jamil mengaku sempat punya keinginan untuk mengakhiri hidup saat berada di dalam penjara.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Miftah
zoom-in Saipul Jamil Ngaku Ingin Akhiri Hidup saat di Penjara, Tak Kuat Hidupnya Berubah Sampai Putus Asa
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Saipul Jamil di kediamannya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Saipul Jamil mengaku sempat punya keinginan untuk mengakhiri hidup saat berada di dalam penjara.

Saipul Jamil pun merasa hidupnya sangat berubah.

Diketahui, sang artis sempat masuk penjara karena kasus pencabulan anak di bawah umur dan penyuapan hakim.

Kini, Saipul Jamil mengungkapkan kondisi yang pernah ia rasakan saat itu.

Kala itu, ia mengaku hampir mengakhiri hidup.

Lantaran ia harus menjalani penahanan di lapas bersama belasan narapidana lainnya.

"Kalau flashback lagi ya, gue hampir bunuh diri, pada saat gue mau dijeblosin ke penjara," ucap Saipul Jamil dalam tayangan video YouTube Uya Kuya TV.

Berita Rekomendasi

"Aduh seperti dunia nyempitin gue," lanjut Saipul Jamil, dikutip Sabtu (30/4/2022).

Ketika masuk penjara, ia merasakan hidupnya benar-benar berubah.

"Dari dunia artis, bergelimang harta, mobil ber-AC, kamar ber-AC,"

"Tiba-tiba gue ada di satu kamar yang panas penuh dengan belasan orang di satu sel," jelasnya.

Keadaan itu membuat Saipul Jamil tidak kuat sampai putus asa.

Ia pun merasa hidupnya saat itu sama sekali tidak berguna.

Hingga terbersit keinginan untuk mengakhiri hidup.

"Gue di situ nangis-nangis, gue mau bunuh diri pada waktu itu," tutur Saipul Jamil.

"Buat apa gue hidup, gue nggak berguna. Pokoknya udah putus asa," sambungnya.

Saipul Jamil di kediamannya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Senin (21/2/2022).
Saipul Jamil di kediamannya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Senin (21/2/2022). (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Anggap Diboikot TV sebagai Risiko

Beberapa waktu lalu, sempat ramai petisi boikot Saipul Jamil tampil di stasiun TV.

Sebab, penyambutan kebebasan Saipul Jamil dari penjara dinilai berlebihan, apalagi kasusnya terkait asusila.

Beberapa publik figur pun sempat mengkritik acara TV yang mengundang Saipul Jamil usai bebas.

Di antaranya Najwa Shihab, Kemal Palevi, dan Ernest Prakasa.

Baca juga: FAKTA Saipul Jamil Kehilangan Motor dan Ponsel, Pelaku Ternyata sang ART hingga Tak Jadi Dipolisikan

Mantan suami Dewi Perssik itu mengaku tak masalah dengan adanya aksi boikot itu.

Menurutnya, aksi boikot tersebut sebagai risiko atas perbuatannya di masa lalu.

"Gue terus terang nggak masalah yah. Nggak apa-apa gue masih dicekal," kata Saipul Jamil.

"Gue anggap itu risiko gue yang harus gue hadapi, harus gue terima. Yasudah," ujarnya.

KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.
KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran. (Tribunnews/Herudin - KPI)

Baca juga: Kepercayaannya Disalahgunakan, Saipul Jamil Bakal Selektif Rekrut Anak Buah

Pun ia menilai hal itu sebagai cobaan dari Sang Pencipta.

Sekaligus ia menganggap sebagai cara Tuhan dalam menggugurkan dosanya di masa lalu.

"Siapa tahu ini cara Allah menggugurkan dosa gue, melatih gue lagi supaya yah harus menerima," tuturnya.

Meski diboikot TV, Saipul tak lantas putus asa.

Justru ia mencari cara agar tetap eksis bertahan di dunia hiburan, walaupun tidak tampil di acara TV

"Tapi yah tetap gue sebagai manusia tetap harus berusaha melakukan yang terbaik," ucap Saipul.

"Makanya minta doanya dari temen-temen, saya butuh doanya saja supaya Allah kasih kemudahan-kemudahan," lanjutnya.

Baca juga: Mahkamah Agung Tolak PK Saipul Jamil di Kasus Suap Panitera PN Jakarta Utara

Catatan redaksi:

Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Simak artikel lain terkait Saipul Jamil

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas