TRIBUNNEWS.COM - Momen lebaran atau hari raya Idul Fitri identik dengan halal bihalal.

Pada tahun 2022, pemerintah memberikan izin kepada masyarakat untuk melakukan halal bihalal.

Namun, pemerintah melarang masyarakat untuk makan dan minum saat halal bihalal.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang dikutip dari YouTube Cumicumi.

Baca juga: Lebaran Makin Dekat, Anggota DPR RI Krisdayanti Imbau Masyarakat Tetap Patuh Prokes

"Terkait dengan kegiatan menjelang halal bihalal nanti, terutama untuk halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan."

"Diimbau untuk tidak ada makan minum, makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," terang Airlangga.

Sementara itu, masih dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (2/5/2022), anggota DPR RI, Krisdayanti memberikan tanggapan terkait aturan tersebut.

"Memang ini akan menjadi satu catatan penting karena yang namanya silaturahmi itu tidak afdol kalau kita tidak berhalal bihalal, mencicipi makanan."

"Jadi memang sebetulnya kalau kita menjadikan protokol kesehatan itu menjadi benteng dalam diri kita."

"Saya pikir ya makan sebentar bisa, abis itu kita prokes lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan istri Anang Hermansyah tersebut menegaskan untuk masyarakat tak segan menolak ajak selfie hingga membatasi diri.

"Kita jangan segan untuk tetap membatasi diri kita."

"Jangan segan juga untuk menolak orang untuk berselfie-felfie tanpa memperhatikan jarak."

"Memang kita harus menjadikan protokol kesehatan tetap menjadi tameng kita untuk memproteksi diri," sambungnya.

Meski begitu, hal yang terpenting bagi Krisdayanti adalah dapat berkumpul bersama keluarga.

"Pokoknya yang terpenting bahwa lebaran bisa silaturahmi, kumpul keluarga dulu."

"Jadi boleh masyarakat senang dengan segala kebijakan barunya, boleh mudik dan lain-lain," ucapnya.

Namun, Krisdayanti juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan uforia dan tetap menaati protokol kesehatan.

"Tapi, tetep jangan sampai terjadi uforia yang terlalu berlebihan."

"Sehingga kita tetep bisa mengawal protokol kesehatan tetap menjadi yang utama," tutup Krisdayanti.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Krisdayanti