TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hardy Iskandar ayahanda Jessica Iskandar meninggal dunia, pada Sabtu (28/12/2024) pukul 06.30 WIB di rumahnya.

Saat ini, jenazah Hardy Iskandar ayahanda Jessica Iskandar disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, yang rencananya akan dikremasi atau dikebumikan, pada Rabu (1/1/2025).

Baca juga: Jessica Iskandar Berduka, Sang Ayah Hardy Iskandar Meninggal Dunia

Meninggalnya Hardy Iskandar meninggalkan kesedihan mendalam untuk sang putri, Jessica Iskandar yang rupanya sangat dekat dengan sang ayah.

Hal tersebut disampaikan oleh suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag yang menyebut sang istri begitu terpukul kehilangan sang ayah.

"Intinya sedih ya semua kehilangan anggota keluarga. Apalagi ditinggal ayahnya kan, ya begitu lah," kata Vincent Verhaag di rumah duka, Minggu (29/12/2024).

Baca juga: Vincent Verhaag Kenang Sosok Ayah Jessica Iskandar sebagai Panutan Keluarga

Vincent menyebut wanita yang akrab disapa Jedar sangat sedih ketika mengetahui sang ayah, Hardy Iskandar berpulang. Karena istrinya sangat dekat dengan ayahnya mengingat Jedar adalah anak bungsu.

"Sedih lah, dia anak perempuan satu satunya dan dekat sama ayahnya, apalagi Jess anak bungsu ya, mereka punya good memories," ucapnya.

Vincent terus berusaha memberikan dukungan kepada Jedar. Sebab, sang istri sedang proses pemulihan pasca melahirkan kemudian, harus menerima kesedihan mendalam karena sang ayah meninggal.

"Yah... Seperti biasa suka dan duka saya selalu support dia, gabisa jawab gimana juga. Saya akan support secara mental dan fisik juga," jelasnya.

Jedar pun tidak terlihat di rumah duka menemani jenazah sang ayah. Vincent menyebut sang istri harus mengurusi Anak-Anak di rumah.

"Dia punya anak masih bayi, kemarin kesini. Sedih dia gak bisa ke rumah duka setiap hari karena di rumah ada bayi, dan bayinya belum 40 hari. Akan dilema lah. Makanya aku disini dia di rumah sama anak anak," terangnya.

Kendati demikian, Vincent Verhaag menegaskan bahwa Hardy Iskandar meninggal di waktu Anak-Anaknya sudah sukses. Sehingga, beban kehidupannya sudah tak ada ketika meninggalkan dunia.

"Tugas papa sudah selesai, dia punya lima anak dan sudah jadi semua," ujar Vincent Verhaag. (Wartakota/ARI)