Benarkah Gatal-gatal Jadi Satu Gejala Kadar Gula Darah Tinggi? Ini Kata Dokter
Beberapa informasi menyebut jika seseorang memiliki kadar gula darah tinggi, akan mengalami gatal-gatal.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa informasi menyebut jika seseorang memiliki kadar gula darah tinggi, akan mengalami gatal-gatal. Hal ini dikarenakan infeksi jamur.
Namun menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia perlu diingat bahwa gula darah tinggi, sebagian besar tidak menujukkan gejala bermakna.
"Sebagian kecil iya. Pada pasien tertentu, gula darah tinggi iya, mengalami gatal-gatal. Bisa di selangkangan, lipatan bisa juga seluruh tubuh gatal enggak jelas. Tapi bukan karena alergi," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Rabu (4/4/2022).
Baca juga: Disebut Dapat Disembuhkan, Ini Kata Ahli Soal Diabetes
Selain itu gejala yang terjadi adalah buang air kecil lebih sering. Merasa haus terus menerus, berat badan turun, selalu merasa lapar dan mudah lelah.
Tapi bukan berarti tidak bergejala, kondisi gula pada tubuh aman.
Oleh karenanya, penderita diabetes yang merayakan Idul Fitri dan berisiko menyicip makanan khas Lebaran, lebih baik cek gula darah lebih sering.
Tujuannya agar dapat mengurangi asupan makanan yang berisiko meningkatkan kadar gula. Selain itu juga dapat menghindari kenaikan kadar gula.
"Lalu jangan lupa juga menyesuaikan dosis obatnya. Jangan sembarangan naikin dosis dan turunkan tanpa konsultasi ke dokter," kata dr Santi lagi.
Beberapa makanan yang dapat menurunkan gula pun sangat dianjurkan. Kalau rempah rempah misalnya kayu manis, cengkeh, kelabat. Atau sayur-sayuran, pada umumnya dapat menurunkan gula darah.