Mieke Wijaya Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Mendiang Suami, Nia Zulkarnaen: Itu Permintaan Papa
Artis senior Mieke Wijaya tutup usia, Rabu (4/5/2022) pagi tadi. Sebelum berpulang, ia mengidap diabetes dan kanker.
Editor: Willem Jonata
"Jadi mama sakit pun diam saja, kita semua enggak tahu. Jadi, ya emang ibu yang luar biasa baik dan tidak mau menyusahkan orang," kata Nia.
Nia Zulkarnaen beserta keluarga pun telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan kepada wanita berusia 82 tahun itu.
"Kami sudah berusaha yang terbaik," ucap Nia dengan suara bergetar.
Profil Mieke Wijaya
Mieke Wijaya lahir pada 17 Maret 1939 di Bandung, Jawa Barat.
Mieke mulai mengawali kariernya dengan membintangi film berjudul 'Gagal' pada tahun 1955 di usianya yang masih muda.
Nama Mieke Wijaya akhirnya mulai dikenal publik.
Baca juga: Kondisi Rumah Duka Mieke Wijaya, Karangan Bunga dan Kerabat Mulai Berdatangan
Ia kemudian membintangi berbagai judul film, seperti 'Tjorak Dunia' (1955), 'Pilihlah Aku' (1956), 'Tiga Dara' (1956), hingga 'Asmara Dara' (1958).
Hingga tahun 2008, Mieke Wijaya tetap berkarya di dunia perfilman dengan membintangi film “Ayat-Ayat Cinta”.
Mulai tahun 2000-an, Mieke berfokus membintangi berbagai sinetron, mulai dari 'Kemilau Cinta Kamila' yang berlanjut dari tahun 2010 hingga 2011.
Dia juga mendapat peran di sinetron 'Ayah Mengapa Aku Berbeda', 'Catatan Hati Seorang Istri', hingga 'Supir dan Majikan'.
Perannya di film Gadis Kerudung Putih mengantarkan Mieke Wijaya meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1967.
Pada tahun 1975 dia kembali mendapatkan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik melalui film Ranjang Pengantin.
Tahun 1981, dia meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Kembang Semusim.
Mieke Wijaya juga meraih penghargaan Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung tahun 2011 dan Indonesian Movie Actors Awards tahun 2015.
Mieke Wijaya tercatat telah membintangi 78 judul film dan 30 sinetron.