Ulasan Film Doctor Strange In The Multiverse Of Madness, Film yang Terasa Horor dan Sedikit Dark
Mengambil judul 'Doctor Strange In The Multiverse Of Madness', penonton diajak menyaksikan konflik yang berkaitan dengan multiverse.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film solo kedua dari Doctor Strange sudah resmi tayang di Indonesia mulai Kamis (5/5/2022) kemarin.
Mengambil judul 'Doctor Strange In The Multiverse Of Madness', penonton diajak menyaksikan konflik yang berkaitan dengan multiverse.
Tribunnews.com dapat kesempatan ikut nonton bareng di penayangan perdana film tersebut dan akan memberikan ulasan yang diusahakan tak mengandung unsur spoiler.
Baca juga: Doctor Strange in The Multiverse of Madness Tayang 5 Mei, Ini Daftar Karakter dan Kontroversinya
Dua kata untuk film solo kedua Benedict Cumberbatch sebagai Doctor Strange, yakni horor dan dark.
Mengapa demikian? Tentu akan terjawab setelah menonton film tersebut.
Secara cerita dan visual, layaknya film Marvel pasti akan selalu memanjakan mata.
Dua jam lebih film tak terasa melelahkan, meskipun konflik yang dihadirkan cukup banyak.
Mengambil benang merah yakni masalah di multiverse, penonton diajak memahami lebih jauh soal multiverse dan apa saja yang muncul di universe lain selain di masa sekarang.
Baca juga: Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Ungkap Keinginan Kunjungi Lokasi Syuting Doctor Strange
Hadirnya karakter baru yakni America Chavez yang sudah ada di trailer membuat film tersebut lebih segar.
Wanda Maximoff yang juga tampil sebagai Scarlet Witch ambil peran yang sangat penting di film kali ini.
Tunggu sampai scene yang menunjukkan Illuminati, kelompok rahasia Marvel yang diisi beberapa superhero kawakan.
Kemunculan mereka kemungkinan akan membuat seisi bioskop bersorak sorai.
Maklum saja, sebelum film tersebut tayang sudah banyak teori yang mengulas siapa saja yang duduk di kursi Illuminati.
Salah satunya sudah dispill di trailer yakni Profesor Xavier dari X-Man.