Alamak, Ruben Onsu Curhat Ketinggalan Pesawat Sepulang dari Eropa
Presenter Ruben Onsu curhat kejadian ketinggalan pesawat yang dialaminya bersama tim saat liburan ke Turki.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Ruben Onsu curhat kejadian ketinggalan pesawat yang dialaminya bersama tim saat liburan ke Turki. Curhatan itu dia unggah di akun Instagram.
Namun Ruben menegaskan itu bukan kesalahan dari dirinya dan tim, melainkan permasalahan dimulai karena maskapai tersebut mengalami delay hingga tiga jam.
"Hai Guys, oke ini aku ceritain pengalaman yang menurut mengecewakan dan merugikan buat aku pribadi dan tim," kata Ruben Onsu dikutip dari Instagram Story-nya, Senin (9/5/2022).
"Jadi seharusnya hari ini aku pulang ke Jakarta dengan flight TK rute Zurich - Jakarta (transit Istanbul) Sabtu, 7 Mei pukul 18:45 waktu Swiss, dan dilanjutkan dengan penerbangan maskapai yang sama menuju Jakarta di tanggal 8 Mei pukul 01:10 waktu Istanbul," lanjut Ruben.
Baca juga: Tak Ikut ke Swiss, Sarwendah Tan Rela Ditinggal Ruben Onsu dan Betrand Peto
Ruben bahkan tak menyangka mengalami kejadian tersebut, sebab awalnya berjalan sangat lancar.
"Setelah datang lebih awal, proses check in semua berjalan lancar. Nomor flight TK 1910 18:45 flight awal. Delay pertama 20:45 (waktu Zurich). Delay diperpanjang 21:45 (3 jam)," imbuhnya.
Baca juga: Betrand Peto Sebut Ruben Onsu My Superhero
"Di sini aku mulai khawatir karena transit time-ku untuk flight Istanbul Jakarta hanya 3 jam kurang. Dan YA, benar kejadian. Kita ketinggalan flight Istanbul - Jakarta yang seharusnya kita naikin," imbuhnya.
Baca juga: Merek Dagang Geprek Bensu Digugat Rp 100 Miliar, Begini Tanggapan Kuasa Hukum Ruben Onsu
Hingga akhirnya ia malah diberikan tiket penerbangan baru di hari berikutnya tanpa sepengetahuan dan konfirmasi oleh Ruben Onsu.
"Begitu kami turun pesawat, petugas TK langsung memberikan boarding pass baru, ternyata boarding pass tersebut adalah boarding pass untuk penerbangan di hari berikutnya. Itu pun kami ketahui setelah kami mengecek tanggal terbangnya ternyata berbeda dengan yang seharusnya."
"Di momen ini, TIDAK ADA penjelasan dari pihak TK di bandara Istanbul. Mereka hanya bilang, 'Anda ketinggalan pesawat, dan sudah tidak ada penerbangan berikutnya di hari ini,'" ungkap Ruben.
Ruben Onsu kembali menegaskan jika permasalahan ini bukan karena dirinya yang terlambat namun kesalahan maskapai.
"Bukannya kami terlambat karena pesawat Anda yang delay terbangnya dari Zurich ya? Kok malah kami yang dibilang terlambat? Dan tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai TK kepeda kami maupun travel agent tentang keterlambatan dan perubahan flight ini," lanjutnya dalam ketikan huruf kapital.
Ruben menekankan bahwa delay tersebut tidak hanya membuat mereka ketinggalan pesawat ke Jakarta, tapi juga membuang-buang waktu karena harus tinggal selama satu hari lagi di Istanbul.
Namun di sisi lain, Ruben berharap dirinya dan tim dapat bisa segera kembali ke Indonesia dengan selamat. Walaupun darinya merasa kecewa atas servis yang diberikan oleh salah satu maskapai tersebut.
Tapi yang kami harapkan adalah tetap bisa pulang ke Jakarta, karena di hari Senin, saya dan tim sudah ada jadwal dan pekerjaan yang sudah kami rencanakan sebelumnya," ungkap Ruben.
"Jadi poinnya adalah rasa kecewa dari pengalaman buruk yang kami alami, karena banyaknya tanggung jawab pekerjaan yang harus terbengkalai besok karena maskapai yang delay dan tidak ada solusi lain selain menunggu 24 jam," sambung Ruben Onsu.