Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Grup Band Ungu Akui Pernah Ribut karena Pasha Jadi Pejabat, Sempat Ingin Ganti Vokalis

Grup band Ungu tetap kompak meski pernah ribut karena Pasha jadi pejabat. Mereka pun sempat ingin ganti vokalis.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Grup Band Ungu Akui Pernah Ribut karena Pasha Jadi Pejabat, Sempat Ingin Ganti Vokalis
Filepic/Star2
Personel Grup Band Ungu. - Grup band Ungu tetap kompak meski pernah ribut karena Pasha jadi pejabat. Mereka pun sempat ingin ganti vokalis. 

TRIBUNNEWS.COM - Grup band Ungu sempat melakukan konser meski tanpa sang vokalis, Pasha.

Hal ini lantaran Pasha harus mengemban tugas menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021.

Bahkan, ketika itu personel band Ungu pernah ribut karena keputusan Pasha untuk terjun ke dunia politik.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (9/5/2022), Pasha mengaku merasa bersalah lantaran saat itu tak menyampaikan hal tersebut secara khusus kepada personel lain.

Baca juga: Cara Grup Band Ungu Jaga Eksistensi, Meski Sudah 26 Tahun Berkarya di Industri Musik

"Kalau soal itu memang kita pernah ribut, tapi tidak sampai adu jotos, nggak ada."

"Waktu itu ya bisa dibilang kesalahan saya juga sih, saya memilih untuk ikut kontestasi politik."

"Waktu itu kan memang sebelumnya tidak secara khusus ngajak temen-temen ini ngobrol," terang Pasha.

Berita Rekomendasi

Personel lain hanya mengetahui secara sekilas perihal Pasha menjadi pejabat.

Pasha menyayangkan saat itu tidak menyampaikan langsung kepada rekan-rekannya secara serius.

"Tapi sentilan-sentilunnya udah, maksudnya udah tau nih temen-temen kayaknya si A mau maju nih, misalnya gitu."

"Tapi mestinya saya duduk bersama, itu tidak saya lakukan waktu itu," ucapnya.

Saat itu, Pasha juga merasa bingung apakah dirinya betul-betul menang atau tidak?

"Saya juga sebenernya bingung, ini beneran menang nggak sih?"

"Kan nggak lucu, sok-sok yang meeting 'Gua akan maju', kalah gitu kan gimana gitu."

"Abis deh pasti jadi bully-an," tutur Pasha sambil tertawa.

Dalam kesempatan tersebut, gitaris band Ungu, Oncy saat itu merasa kaget dengan keputusan Pasha.

Ia takut dengan nasib Ungu yang kemungkinan berubah saat Pasha harus vakum.

Namun, Oncy merasa harus mendukung Pasha sebagai sahabat yang baik.

"Pertama juga cukup kaget pas dia mau pilih politik, jalur yang lain lah yang notabene akan membawa nasib Ungu mungkin berubah."

"Cuman nggak adil buat dia juga sebagai manusia untuk memilih jalan yang dia mau."

"Kita sebagai sahabat harusnya support, itu juga kesalahan saya waktu itu," ujar Oncy.

Bahkan, band Ungu sempat beberapa kali berpikiran untuk mengganti vokalis.

Namun, band Ungu memutuskan untuk tidak mencari vokalis pengganti.

Mereka memilih untuk konser tanpa Pasha.

"Sempet, beberapa kali ada pikiran seperti itu ya."

"Sempet manggung (tanpa Pasha), sempet berempat juga," ungkap Oncy.

Selama 26 tahun band Ungu berkarya di industri musik tentu sudah banyak suka duka yang dijalani.

"Ungu tuh sudah teruji dalam setiap fase yang kita lalui."

"Dalam setiap persoalan, problem yang kita selesaikan juga sudah teruji," tutup Pasha.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Grup Band Ungu

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas