Sara Wijayanto dan Demian Aditya Ingin Mewujudkan Mimpi Punya Rumah dengan Halaman Luas
Sara Wijayanto mengaku masih terus menggapai beberapa mimpi yang belum bisa ia wujudkan bersama dengan Demian Aditya, suaminya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sara Wijayanto sudah menggapai kesuksesannya di usia 43 tahun menjadi pemain film dan youtuber misteri.
Namun, Sara Wijayanto mengaku masih terus menggapai beberapa mimpi yang belum bisa ia wujudkan bersama dengan Demian Aditya, suaminya.
"Target beberapa sudah ceklist, alhamdulillah. Tapi doakan semoga suatu hari nanti aku punya rumah yang halamannya besar," kata Sara Wijayanto yang ditemui bersama Demian Aditya, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2022).
Namun, Sara hanya bisa memimpikannya lebih dulu rumah impiannya yang terdapat halaman luas.
Baca juga: Sara Wijayanto Bersyukur di Usia 43 Tahun, Pernikahannya dengan Demian Masih Langgeng
"Kita kan harus punya mimpi untuk jadi acuan. Ya mudah-mudahan suatu hari nanti bisa terwujud," ucap Sara Wijayanto.
"Karena selama ini kami beli rumah terus renovasi gitu. Jadi pengin banget punya rumah impian," timpal Demian Aditya.
Demian menyebut rumah impian itu ada sebuah paket khusus, dimana Sara dan kepribadiannya memiliki sebuah arena tersendiri.
"Kemudian satu ruangan untuk saya sendiri dengan ala magic magicnya. Jadi, memang desainnya dari nol. Jadi, bangunnya dari nol. Kalau sekarang kan yang sudah ada dirombak, kami pengin membangun," jelas Demian Aditya.
Namun, Demian Aditya sudah memperhitungkan semuanya. Kemungkinan, ia dan Sara Wijayanto akan memiliki rumah impian dua tahun lagi.
"Aku sih yakin pas Sara usia 45 tahun kami sudah punya rumah impian itu. Sekarang kami mementingkan kebahagiaan kami, keluarga, rumah, dan baru terakhir uang," ungkap Demian Aditya yang ingin bisa memiliki rumah impian dari hasil kerja yang maksimal.
"Makanya aku bilang nyantai, sekarang kami punya rumah ya biasa saja yang penting happy, kami menjalankan segala sesuatunya nyaman, bisa berkembang secara skill, terus kami belajar bukan cuan cuan cuan, tapi dari kepribadian," ujar Sara Wijayanto.