Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Perjuangan Kiki Fatmala Lawan Kanker Paru-paru Stadium IV, Sempat Divonis Hanya Bertahan 6 Bulan

Perjuangan Kiki Fatmala melawan kanker paru-paru stadium IV, sempat divonis hanya bertahan 6 bulan.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Perjuangan Kiki Fatmala Lawan Kanker Paru-paru Stadium IV, Sempat Divonis Hanya Bertahan 6 Bulan
Kolase Tribunnews/ Instagram @qq_fatmala
Aktris Kiki Fatmala - Perjuangan Kiki Fatmala melawan kanker paru-paru stadium IV, sempat divonis hanya bertahan 6 bulan. 

"Seharusnya tuh nggak bisa nafas," imbuh Kiki.

Dalam kesempatan tersebut, Kiki juga mengaku bahwa saat itu dokter memvonis bahwa ia hanya bertahan selama enam bulan karena kanker yang dideritanya.

Bahkan, sebelumnya Kiki tak merasakan gejala sama sekali.

"Jadi bener-bener nggak ada gejala sama sekali, nggak ada yang dirasain apa-apa tiba-tiba divonis cancer stadium IV dan divonis enam bulan bakal meninggal?" tanya Maia memastikan.

"Iya, ada yang bilang seperti itu."

"Iya enam bulan meninggal kalau nggak diobati," jelas Kiki.

Kiki sangat bersyukur lantaran hingga saat ini masih dapat hidup.

BERITA TERKAIT

"Sekarang aku masih ada saat ini ya semua karena kasih karunia Tuhan lah," lanjutnya.

Pemain film Si Manis Jembatan Ancol tersebut awalnya merasa takut dengan kemoterapi yang harus dijalaninya.

"Tadinya aku nggak mau kemo, mungkin ada pengobatan lain."

"Kata suami aku, pakai obat, pokoknya seumur hidup pakai obat."

"Aku takut banget sama kemo karena bayangan aku kemo tuh rambut botak, badan kurus, menyeramkan gitu ya," bebernya.

Namun, ternyata hasil darahnya tidak cocok untuk mengonsumsi obat sehingga dirinya harus menjalani kemoterapi.

Ia kemudian memutuskan untuk berobat di Singapura.

"Ternyata hasil darah, aku nggak bisa pakai obat, harus tetep kemo, aku nangis."

"Aku memutuskan akhirnya berobat di Singapore," ujarnya.

Kiki Fatmala pun memberi pesan kepada para pejuang kanker dan menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil.

"Cancer memang penyakit yang menyeramkan, tapi nggak ada yang mustahil."

"Tetep berdoa, memohon, meminta, kita hanya deketin diri sama Tuhan."

"Bikin kekuatan, jadi kuasa doa tuh sangat nyata aku alami," tuturnya.

Meski Tuhan tak secara langsung menjawab doa umatnya, tetapi manusia harus tetap berdoa dan tak boleh mengeluh.

"Kadang-kadang Tuhan jawab tuh nggak langsung ya, perlu waktu."

"Kita harus tetep berdoa, jangan banyak mengeluh," ucapnya.

Selain itu, tetap bersyukur dan berpikiran positif untuk sembuh.

"Segala hal harus disyukuri, banyak mengucap syukur."

"Tuhan baik, pasti sembuhin, positive thinking," tutup Kiki Fatmala.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Kiki Fatmala

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas