Medina Zein Sibuk Bisnis hingga Mumet Sendiri, Keluarga Sebut Otaknya Lemah, Kini Kena Mental
Menurut keluarganya, Medina Zein kini dirawat di rumah sakit jiwa. Medina juga disebut memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidup.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Medina Zein dikabarkan kurang sehat. Ia menderita bipolar dan menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Kabar itu mulanya diberitahukan oleh Razman Arif Nasution, pengacaranya dalam jumpa pers beberapa waktu silam.
Oleh karena itu, Razman berharap siapapun yang punya masalah dengan Medina Zein dapat menyelesaikannya tanpa melibatkan polisi.
Diketahui Medina Zein punya masalah dengan Uya Kuya dan Denise Chariesta. Mereka menyebut Medina melakukan penipuan.
Baca juga: Medina Zein Diduga Gunakan KTP Raffi Ahmad untuk Menipu, Ini Kata Pengacara
Uya mengaku ditipu usai beli mobil dari Medina. Ia sudah mentransfer uang muka, namun belakangan diketahui mobil itu bukan milik Medina. Hal yang sama juga terjadi pada Denise chariesta.
Keduanya mengatakan Medina menjual mobilnya untuk biaya berobat.
Masalahnya bukan itu saja. Sebelumnya Medina Zein dilaporkan Marissya Icha terkait kasus jual beli tas branded palsu.
Karena deretan masalah di atas, tak sedikit yang menyangsikan kebenaran Medina Zein benar-benar mengidap bipolar, meski sang pengacara sudah berusaha meyakinkan hal itu.
Dirawat di Rumah sakit jiwa
Tak pelak, kabar miring yang melibatkan Medina Zein sampai ke telinga keluarga.
Mereka kemudian turun tangan untuk menjelaskan kondisi kesehatan Medina Zein yang sebenarnya.
"Saya selaku kakeknya Medina Zein tiba-tiba mendengar kehebohan yang sangat besar di keluarga kami, jadi keadaan Medina Susani atau Medina Zein sekarang lagi di rawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Daerah Provinsi di Bandung, Jawa Barat," ujar kakek Medina Zein, Sunarya saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2022).
Hal itu terjadi dikarenakan Medina Zein terlalu banyak menjalani bisnis dan belum memiliki mental yang baik.
Terlebih beberapa masalah yang ia hadapi dua tahun ke belakang termasuk akibat pandemi dan masalah keluarga.
Baca juga: Medina Zein Dirawat di Rumah Sakit Akibat Bipolar, Pengacara Pastikan Bukan Pura-pura
"Saya sarankan jangan terlalu sibuk usaha ini dan itu sedangkan usianya masih muda, mungkin otaknya masih lemah maka terjadilah sekarang begini," ujar Sunarya.
Lebih lanjut, Sunarya mengakui banyak rekan bisnisnya yang dirugikan oleh kejadian sang cucu.
Atas perilaku Medina Zein, keluarga menganggap kejadian tersebut tidak diketahui pasti karena jarak tempat tinggal yang jauh.
"Banyak yang dirugikan terutama para investor mungkin, rekan bisnis, itu semua dilakukan oleh Medina Zein tanpa sepengetahuan keluarga," kata sang kakek.
"Karena memang jauh jarak kita sama Medina, begitulah," imbuhnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Medina Zein Ingin Bertemu Uya Kuya untuk Selesaikan Masalah
Sampai saat ini, Medina masih menjalani masa isolasi mandiri dan pemeriksaan saraf.
Hasil dari pemeriksaan akan diberitakan oleh tim dokter yang merawat Medina pada pekan depan.
Keluarga harap Medina Zein dimaklumi
Keluarga menaruh prihatin terhadap kondisi Medina Zein.
Tak terkecuali Sunarya, sang kakek.
Atas kejadian tersebut, mewakili keluarga, Sunarya meminta maaf atas semua masalah yang dilakukan sang cucu.
"Saya mohon maaf atas kelalaian kami selaku keluarga tidak terus menerus mengawasi usahanya," ucap Sunarya.
"Karena itu saya sangat prihatin moga-moga saja para investor atau rekan bisnis, bisa memaklumi dan memahami," pungkasnya.
Niat akhiri hidup
Selama perawatan, menurut keluarga, Medina Zein acap mengutarakan niatnya untuk mengakhiri hidup dengan melompat dari atas gedung.
"Temannya cerita, 'enak ya loncat dari sini, kamu gila Med'," kata ibu Medina Zein, Tien Wartini saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2022).
Tidak sekali, kejadian serupa juga kerap dilakukan oleh Medina Zein.
"Kedua, gua kasih 100 juta tapi kamu Loncat dulu, "siap' , dia sampai begitu..mohon doanya," ungkap Tien dari teman Medina Zein.
Medina pun sampai saat ini masih menjalani perawatan karena gangguan jiwa yang akut.
"Sekarang ini masih dalam penanganan dokter karena kondisi dia sudah akut bukan yang Bipolar biasa. Kalau misalnya kita biarkan bisa ke arah bunuh diri," ungkap kuasa hukum keluarga Medina, Ade Angraini.
"Memang dia harus diobatin, dia juga tidak bisa beri statemen apa-apa untuk saat-saat ini," lanjutnya.
Adapun Medina dibawa ke rumah sakit jiwa karena keputusan keluarga mengingat perilaku Medina Zein yang sudah di luar batas manusia biasa.
"Bu Tien sendiri, karena ini anak udah aneh. Karena ibu Tien anggap ini udah aneh sekali," pungkas ibunda Medina Zein.
Butuh didengar
Marshanda mengaku pernah bertemu Medina Zein.
Medina Zein, menurut dia, pernah mampir ke apartemennya sekira empat tahun lalu bersama kakak-kakaknya.
"Aku kenal dia (Medina Zein) aku pernah ketemu, empat tahun lalu aku ketemu sekali," ujar Marshanda saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2022).
"Dia datang ke apartemen aku sama kakak-kakaknya," lanjut Marshanda.
Marshanda menilai saat bertemu beberapa tahun lalu, bahwa Medina Zein butuh ditemani dan didengar secara personal
"Aku lihat emang dia ini butuh didengar orangnya," kata Marshanda.
Soal Medina yang kerap menggunakan sakit bipolarnya tiap ada alasan, Marshanda tak bisa memberikan tanggapan.
"Aku nggak tahu alasannya apa, backgroundnya apa, aku nggak tahu, kita nggak ada yang tau, dia nggak pernah cerita juga," tutur Marshanda.
Sekadar informasi, Marshanda sempat dikira menyindir Medina Zein lewat unggahan video di Instagram miliknya.
Marshanda mengatakan bahwa orang-orang jangan sembarangan mendiagnosa diri sendiri mengalami gangguan kesehatan mental hanya untuk ikutan tren.