TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Medina Zein kini tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) kawasan Bandung, Jawa Barat.

Saat ini Medina Zein masih menjalani masa isolasi mandiri di RSJ.

Pihak keluarga pun akhirnya buka suara terkait kondisi Medina Zein.

Diketahui, istri Lukman Azhari itu masuk RSJ sejak 6 Mei 2022, lalu.

Ibunda Medina Zein, Tien Wartini mengungkapkan kondisi terkini sang putri.

Baca juga: Dokter Larang Ibunda Medina Zein Jenguk Putrinya, Ini Alasannya

Saat ditemui, Tien menyebut kondisi Medina dikategorikan membahayakan.

Namun, pihaknya tidak menyebut secara rinci mengapa kondisi putrinya dikategorikan bahaya.

"Membahayakan, dari pak Razman sudah hubungi dokter spesialisnya," ujar Tien, seperti diberitakan Tribunnews.

Pun menurut dokter, saat ini kondisi Medina disebut akut membahayakan.

Sementara saat pertama kali masuk UGD, kondisi medina disebut kronis menuju akut.

"Awal masih kronis menuju akut waktu di UGD, kalau kata dokter spesialisnya ini kronis menuju akut. Sekarang akut membahayakan," sambungnya.

Sementara itu, sang kakek, Sunarya ikut mengungkapkan kondisi cucunya.

Dikatakan kondisi Medina masih belum stabil.

Untuk membantu proses pemulihan, wanita 29 tahun ini harus didukung dengan lingkungan damai.

Sehingga ia meminta supaya cucunya tersebut tidak ada yang menganggu untuk saat ini.

"Makanya harus jangan ada yang ganggu," kata Sunarya.

Baca juga: Medina Zein Sempat Berontak Saat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Saat ini Medina masih menjalani pemeriksaan terkait Saraf-saraf dalam tubuhnya.

Terkait hasil pemeriksaan, tim dokter baru akan memberitahu pada pekan depan.

Ingin Akhiri Hidup dengan Lompat dari Gedung

Tien turut mengungkapkan Medina sempat memiliki keinginan mengakhiri hidup dengan lompat dari gedung.

Saat itu, sang selebgram sempat diiming-imingi uang tunai Rp100 juta.

"Ya, yang satu dia bilang, 'enak ya loncat dari sini?' terus ke yang lain, 'gue butuh Rp 100 juta', orang itu bilang, 'kamu, tetapi loncat dari sini'. Dia (Medina) bilang, 'iya siap'," tutur Tien.

Lebih lanjut, dikatakan Tien, Medina kerap bertindak sesuka hati hingga dapat membahayakan diri.

"Ya, kan, sakit, logika, kan, harusnya enggak dong. Nyawa enggak seratus juta," kata Tien.

Berontak saat Dibawa ke RSJ

Keputusan membawa Medina Zein ke RSJ menjadi kesepakatan bersama pihak keluarga.

Keluarga menilai Medina sudah bukan seperti manusia normal pada umumnya.

Bahkan saat akan dibawa ke RSJ, Medina sempat memberontak.

Hingga selebgram yang tengah berseteru dengan Uya Kuya itu menyebut ibunya sosok yang jahat.

"Ada dong, dia bilang 'Ibu jahat sama saya, kenapa saya di bawa ke RSJ, bu jahat sama saya," kata Tien Wartini, seperti di beritakan Tribunnews.

Sampai akhirnya keluarga berhasil membawa Medina ke RSJ setelah mendapatkan bantuan.

"Alhamdulillah ada yang membantu," katanya.

Baca juga: Alami Gangguan Kejiwaan, Keluarga Sebut Kondisi Medina Zein Membahayakan

Awal Mula Gejala Muncul

Diberitakan Tribunnews, Sunarya turut menjelaskan awal mula gejala gangguan jiwa yang dialami Medina Zein.

Dikatakan, Medina Zein kerap melamun dan mengalami kurang tidur.

Sunarya mengakui sudah melihat gejala tersebut sekitar tahun 2016, lalu.

Namun, saat itu pihaknya masih melihat kondisi Medina yang stabil.

"Sebetulnya dari dulu, sekitar 2016, gejalanya sudah saya lihat.

Gejalanya seperti orang yang kurang tidur, banyak melamun, tapi masih keadaan normal, makanya pernah kakek juga nyuruh berobat," kata Sunarya.

Simak berita lain terkait Medina Zein

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Fauzi Nur Alamsyah)