Ngaku Masih Dendam, Barbie Kumalasari Curiga jadi Irma Darmawangsa Dalang di Balik Penjabretannya
Barbie Kumalasari curiga Irma Darmawangsa dalang dibalik penjambretan kalung berlian yang menimpanya. Sebut hal ini sebagai bentuk kecurigaannya.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Barbie Kumalasari dan Irma Darmawangsa kian memanas.
Barbie Kumalasari menduga Irma Darmawangsa sebagai dalang di balik aksi penjambretan kalung berliannya.
Untuk melampiaskan kekesalannya, wanita bernama lengkap Kumalasari Mukhlisah itu mengajak Irma Darmawangsa bertanding di ring tinju.
Bahkan, Barbie Kumalasari mengaku dendam dengan Irma Darmawangsa, lantaran kalungnya yang hilang tak kunjung kembali.
"Iyalah (dendam), sampai sekarang (kalungnya) nggak balik-balik," ujar Barbie Kumalasari saat menjadi bintang tamu di acara Talks Show Pagi Pagi Ambyar, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Kesal Dituduh Penyebab Penjambretan Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa: Gue Mau Ngelampiasin
Baca juga: Buntut Barbie Kumalasari Kejambretan, Irma Darmawangsa Sebut Mantan Galih Ginanjar Tak Tahu Diri
Bukan tanpa alasan, Barbie Kumalasari menduga Irma Darmawangsa merupakan otak di balik insiden penjambretan itu.
Menurut Barbie Kumalasari, kejadian ini bermula saat keduanya akan pergi berolahraga bersama Irma Darmawangsa.
Wanita kelahiran 7 Mei 1982 itu diminta Irma Darmawangsa untuk memarkirkan mobilnya di dekat tikungan.
"Awalnya aku tu nggak mau parkir di situ, pengen parkir di tempat lain, tapi dia (Irma Darmawangsa) yang nyuruh mobil aku parkir di tikungan pinggir jalan sebelum Pasar Baru," kata Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari sempat menolak parkir di situ, namun Irma Darmawangsa meyakinkan jika lokasi itu aman.
Sebetulnya, Barbie tak memikirkan apa yang akan terjadi padanya.
Justru yang ia khawatirkan adalah mobilnya, Barbie malah takut dibaret orang tak dikenal.
"Justru dia bilang 'Udah lo parkir di sini, biasanya rambut gue kalau beli catokan, gue biasanya jalan sama Irfan, gue parkirnya di sini, aman'."
"Nah itu kan persis tikungan, sementara mobilku kan gede banget aku bilang 'Lo nggak salah parkir di sini?'."