Disebut Tak Mau Masuk Politik Lagi, Angelina Sondakh Bongkar Hal yang Buat Trauma: Udah Alergi
Mantan politikus Angelina Sondakh sempat disebut tidak mau lagi masuk ke dunia politik, ungkap hal yang membuatnya trauma.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Nuryanti
Untuk diketahui, Angie pernah mendekam 10 tahun di penjara atas kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Baca juga: Angelina Sondak Cerita Pengalaman Menegangkan Dewi Perssik di Penjara, Dinar Candy: Waduh, Seram Ya
Lebih lanjut, Angie turut mengungkapkan penyesalannya setelah mendekam di penjara terkait kasus korupsi.
Dikatakan Angie, saat itu umurnya masih terlalu muda, sehingga belum mampu memikirkan dampak dari tindakannya secara matang.
Pun ia mengakui secara tegas dirinya sempat angkuh ketika jabatannya semakin naik di politik.
"Aku menyesal karena tidak menimbang, tidak menghitung kalkulasi ketika aku ada di politik,"
"Aku jadi anggota DPR kan di umur 26-27 dan kalkukasi aku nggak mateng,"
"Ketika aku mulai menanjak aku banyak sekali dikasih posisi sombonglah aku," tutupnya.
Baca juga: Satu Sel dengan Dewi Perssik, Angelina Sondakh Ceritakan Momen sang Biduan Dibentak Napi Pembunuhan
Angelina Sondakh Akui Pernah Berantem di Penjara
Angelina Sondakh baru saja bebas setelah 10 tahun mendekam di penjara atas kasus korupsi Wisma Atlet.
Angie pun mengungkapkan kondisinya saat pertama kali masuk jeruji besi.
"Rasanya pertama kali kan pasti diteriakin kan 'selamat datang di Pondok Bambu (tepuk tangan gemuruh)', " beber Angelina Sondakh, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Dinar Candy.
Baca juga: Mudjie Massaid Senang Angelina Sondakh Bisa Kumpul Keluarga saat Lebaran: Keanu Lebih Happy
Lebih lanjut Angie mengungkapkan dirinya pernah berantem di dalam penjara.
"Aku pernah berantem," akuinya.
Angie mengatakan bila dirinya memang ditempatkan dalam sel tahanan biasa seperti narapidana yang lain.
Bahkan dia pernah merasakan tinggal di dalam sel tahanan dengan 26 napi dari berbagai macam kasus termasuk kasus pembunuhan.
Simak berita lain terkait Angelina Sondakh
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Salma)
