Tak Peduli Uangnya Kembali atau Tidak, Uya Kuya Ingin Medina Zein Jera
Diketahui, Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya, atas kasus dugaan penipuan jual beli mobil.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya memenuhi panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya atas laporan terhadap Medina Zein beberapa waktu lalu.
Diketahui, Uya Kuya melaporkan Medina Zein atas kasus dugaan penipuan jual beli mobil.
Tidak hanya Uya Kuya, Denise Chariesta juga ikut diperiksa dalam kasus tersebut.
Keduanya diperiksa selama hampir 3 jam terkait Laporan terhadap Medina Zein di gedung Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus).
Suami Astrid Khairunnisha itu dilayangkan lebih dari 10 pertanyaan terkait penipuan yang dilakukan Medina Zein.
"Banyak bangetlah. Lebih lebih banyak banget (lebih dari 10 pertanyaan)," kata Uya Kuya, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Uya Kuya Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporannya Terhadap Medina Zein
Selain itu, ayah dua anak itu mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juga. Bukti tersebut juga telah ia lampiran kepada tim penyidik Polda Metro Jaya.
"Sesuai bukti yang sudah disampaikan dia meminta mentransfer Rp100 juta," tutur Uya Kuya.
Uya Kuya pun ingin menyelesaikan masalah tersebut kepada pihak berwajib untuk memberikan efek jera.
Ia bahkan tak peduli apabila uang yang telah dibayarkan kepada Medina Zein tidak kembali.
"Pokoknya saya jalanin proses. Ya memang ini pidana ya dan ini kalaupun masalah uang balik apa enggak saya udah gak pedulilah . Kita serahkan sama polisi," ujar Uya Kuya.
"Saya percaya saya yakin polisi bisa menangani kasus ini dan juga menjalankan kasus ini secara profesional," pungkasnya.
Sebagai informasi, nama Medina Zein terus disorot setelah dirinya menipu Uya Kuya dan Denise Chariesta dengan menjual mobil fiktif.
Sebelumnya nama Medina juga sempat dilaporkan oleh Marissya Icha atas jual beli tas branded palsu.
Uya dan Denise juga mengungkapkan Medina memalsukan bukti transfer dengan institusi bank besar.
Medina seolah sudah membayar uang mereka, padahal belum dan ia hanya memalsukan.