Beda dengan Denise Chariesta, Uya Kuya Ngaku Tak Ingin Bertemu Medina Zein
Berbeda halnya dengan Denise Chariesta, Uya Kuya mengaku tak ingin bertemu dengan Medina Zein.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan yang terjadi antara Denise Chariesta dan Uya Kuya melawan Medina Zein semakin memanas.
Pasalnya, Denise dan Uya meminta proses hukum kasus dugaan penipuan tetap berlanjut meski Medina saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Denise Chariesta bahkan mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi Medina Zein ke RSJ.
Ia mengaku ingin melihat secara langsung kondisi Medina apakah mengalami gangguan mental seperti yang diklaimkan selama ini.
Baca juga: Beredar Foto Diduga Medina Zein Berada di RSJ, Pakai Baju Pasien hingga Rambut Berantakan
Baca juga: Medina Zein Diduga Menipu, Lukman Azhari Keberatan Namanya Ikut Terseret Kasus Sang Istri
"Pengin, pengin banget (jenguk Medina). Gue pengin lihat mata dan kepala sendiri," ucap Denise, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (30/5/2022).
Selain itu, Denise Chariesta juga mengaku tak percaya Medina Zein mengalami gangguan mental.
Denise yakin betul aksi penipuan Medina tersebut dilakukan secara sadar.
"Soalnya udah beberapa kali dibohongin. Surat bukti transfer palsu," terang Denise Chariesta.
"Dilakukan secara sadar. Mana bisa sih orang nggak sadar bikin bukti transfer palsu berkali-kali, bukan ke saya doang. Bikin surat perjanjian," tambahnya.
Sementara Uya Kuya menyebut orang yang mengalami gangguan mental tak mungkin bisa menandatangani kontrak atau perjanjian apapun.
Namun perilaku istri Lukman Azhari itu justru sebaliknya.
"Orang lagi gangguan mental juga ngak bisa menandatangani perjanjian kontrak apapun. Bikin perusahaan pasti nggak bisa," jelas Uya Kuya.
"Terus orang gangguan mental juga nggak mungkin memberikan surat kuasa kepada pengacara untuk mengurus urusan hukum," lanjutnya.
Berbeda halnya dengan Denise, Uya Kuya menegaskan tak ingin bertemu dengan Medina Zein.
Uya Kuya juga menyentil bahwa semua orang memungkinkan dirawat di rumah sakit meski tidak sedang sakit asalkan punya uang.
"Gue nggak pengin ketemu. Ngapain gue ketemu. Karena ibaratnya gue doakan semoga cepet sembuh, gue doakan semoga tidak sakit," kata Uya.
"Tapi intinya gini semua orang bisa dirawat di rumah sakit. Lo masuk di rumah sakit, lo bayar, lo bisa dirawat belum tentu lo sakit," sambungnya.
Baca juga: Perilaku Medina Zein Diungkap Asisten Pribadinya: Kayak Orang Bingung, Ucapannya Gampang Berubah
Ikhlaskan Uangnya, Uya Kuya Hanya Ingin Beri Efek Jera pada Medina Zein
Sebelumnya, Uya Kuya telah menyambangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai pelapor atas kasus dugaan penipuan yang dilakukan Medina Zein.
Kali ini, Uya Kuya mengaku menjadi korban penipuan yang membuatnya rugi hingga ratusan juta rupiah.
Masalah uangnya bisa kembali atau tidak, pria berusia 47 tahun ini sudah tidak peduli.
"Kalaupun nanti masalah uang saya balik apa nggak, saya udah nggak peduli lah. Kita serahkan sama polisi," kata Uya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (25/5/2022).
Uya Kuya memilih melanjutkan masalah ini ke ranah hukum karena ingin memberi efek jera kepada Medina.
Ia berharap dilaporkannya Medina Zein ke polisi akan membuatnya jera dan tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Apalagi, Uya mengaku sempat diancam dan dibentak oleh Medina gara-gara masalah ini.
Oleh karena itulah, ia tak mau membiarkan hal seperti ini terjadi kepada orang lain.
"Karena saya mulai diancam, digertak, terus ternyata banyak korban-korban lainnya yang juga mengalami hal yang sama," ujar Uya Kuya.
"Di situlah saya tergerak, bahwa ini nggak bisa dibiarin, ini harus ada efek jera."
"Kalau nggak, sampai kapan dia akan melakukan hal ini berulang-ulang kepada orang lain?" tuturnya.
Baca juga: Polisi Pelajari Laporan Kasus Dugaan Penipuan Uya Kuya Terhadap Medina Zein
Baca juga: Uya Kuya Ceritakan Awal Tertipu Pembelian Mobil , Terbujuk Tangisan Medina Zein Bayar Rp 100 Juta
Berita lain terkait Medina Zein
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)