Dituding Menipu dengan Kedok Investasi Bodong, Buluk Superglad Dilaporkan ke Polisi, Kini Menghilang
Korban penipuan diduga dilakukan Buluk Superglad, berjumlah 13 orang. Total kerugian mereka ditafsir mencapai miliaran rupiah.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan vokalis grup musik Superglad Lukman Laskmana Rakalogatama alias Buluk Superglad dituding melakukan penipuan berkedok investasi bodong beras Bulog.
Korban penipuan diduga dilakukan Buluk Superglad berjumlah 13 orang. Total kerugian mereka ditafsir mencapai miliaran rupiah.
"Kita pernah hitung Rp 2,4 M," Besly Irawan Sinaga, seorang korban, saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).
Baca juga: Buluk Superglad Sempat Terpuruk, Lakukan Hal yang Mengancam Jiwanya Saat Terlilit Utang
Lebih lanjut, Besly mengakui jika Buluk eks Superglad memberikan iming-iming keuntungan dari investasi yang telah diberikan kepadanya dan para korban lain. Namun nahas janji manis tersebut tak kunjung didapatkan oleh para investor.
"Iming imingnya kita dapet provit 16 persen per dua minggu, itu gede. Karena, menurut gue, kalau gue bisnisman ya, dengan kondisi investasi, dengan provit 16 % per dua minggu itu gede banget," ujar Besly.
"Dan itu memang secara pribadi waktu itu melakukan investigasi membuktikan kalau kakaknya beneran di bulog. Tapi masalahnya proyek beneran ada atau enggak, gue enggak tahu," sambungnya.
Buluk eks Superglad dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penipuan dan penggelapan pada 23 Mei 2022.
Baca juga: Idap Liver karena Kisah Kelam di Masa Lalunya, Buluk Superglad Kini Mengakui Rockstar Tanpa Alkohol
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor perkara LP/B/2493/V/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerima dua aduan atas dugaan penipuan yang dilakukan Buluk Superglad pada 23 Mei 2022.
Pertama, Buluk Superglad dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp1,45 miliar oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga. Penipuan itu berkedok investasi bodong.
Kedua, Buluk eks Superglad dilaporkan oleh seseorang bernama Yosy. Ia mengaku merugi Rp50 juta atas dugaan yang sama.
Buluk menghilang
Melalui akun Instagram catatansibuluk, diumumkan bahwa Buluk tidak diketahui keberadaannya sejak 13 Mei 2022.
Pihak manajemen juga sudah menghubunginya. Namun ponselnya tidak aktif. Akun media sosial buluk juga tidak aktif.
Pihak keluarga juga tidak mengetahui keberadaan Buluk.
Di saat bersamaan, pihak manajemen mendengar laporan dari banyak teman dan kolega yang mengaku jadi korban diduga penipuan berkedok investasi bodong yang diinisiasi Buluk.
"Kami, team Catatan Si Buluk menyatakan itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk."
"Atas kejadian ini, kami team Catatan Si Buluk menegaskan bahwa kami mendukung semua usaha untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kasus ini. Kami akan membantu semua pihak yang dirugikan untuk solusi terbaik."